takjub dengan interior mewah

na Ellard membawanya pergi akhi

annya masih bertaut mesra deng

u s

u ruangan terlihat menakjubkan dengan wa

apartemen

uk k

k mungkin b

" Ellard menggodanya lagi, lalu apa yang bisa B

g tahun yang

dua puluh tujuh, dua bulan lalu. Hari berharga sang kekasih yang t

mana?" Pintanya mengejek da

ukan diperuntukkan bagi wani

meninju Ellard yang langsung men

ma, menertawai diri mereka se

s didepannya. Sekarang berdosakah Ellard jika mengatakan 'Keinginan nya m

. Tapi pikiran untuk memiliki Bella tet

kan, seraya membuka kedua tangan E

cium

k ketika Ellard merengkuh diriny

C

a, tapi Ellard kembali membawanya

s melihat

setiap keseluruhan ruangan d

lla dirumah. Buku-buku tersusun rapi di bagian kanan kamar. Dan Bella terkejut ketika tidak sengaja menekan salah satu tombol kecil di si

lar

ak percaya. Sementara Ellard hanya meng

g kita bisa berolah

elum pernah melakukanya, jadi tempat ini

ar-benar

Bella tertahan pa

i dua belas. Kelap-kelip lampu bangunan dibawah sana, serta lalu la

ntang pun bulan penuh bersisian seolah tengah berbincang hangat. Yang tak Bella sangka kehangatan itu

meliha

uh tautan tangan Ellard

tinggal bersamamu. Tapi waktuku tidak

la miliki juga kian minim. Karena tiga bulan terak

ya." Katanya bercanda nyatanya harus me

yetujui, tiba-tiba merapatk

erasak

a kulit lehernya membuat B

nnya?" Ellard memberikan jawaban ata

bagaimana debuman itu bergerak

enga

ard labuhkan pada sisi lehernya, "hal yang tidak pernah ak

angun kembali kepercayaan Bel

kita menjadi serumit ini. " Sesalny

karena tidak bisa lagi sepenuhnya bersamamu seperti sebelumnya. Dan b

lu, tapi berharap B

maaf tidak

Bella melepaskan diri darinya ber

el

k sedikit sudut bibirnya d

i menjadi sangat melankolis dengan meminta

ard dengan jemarinya. "Jangan membuatku berub

ah memberikan jawaban kalau ia benar-

Bella menerimanya tanpa mengungkit kesalahan ya

idak peduli akan status. Karena kau yang te

Ia rengkuh wanita itu kedalam

dia lelaki cengeng karena sud

berikutnya..." Mengecup puncak kepala Bella lamat seolah ingin menya

asaan haru, tanpa sadar persel

ena hubungan mereka memang sudah ada jauh sebelum Ellard men

Tuh

ubungan sederhana penuh cinta

ka bukan w

*

ini, Bella sadar ia tidak akan pernah m

ajah tampan lelaki itu langsung menyambutn

terbangun dan bersiap-siap jika di waktu sep

kali ini yang menyoroti Ellard. Namun kemunculan A

mesra kekasihnya. Terse

ng katanya akan menampilkan kehidupan sehari-hari r

awa ringan oleh Alura, lalu menatap sang suami, "kalian bisa tanya la

n menyakitinya perhari karena pasti akan ditampilkan diselu

tahap penentuan kapan jadwal syuting akan dimulai. Jadi

Bella seketika jat

a paham kalau Ellard memberikan ap

las. Aku jadi tidak tega membangunkanmu. Hanya ingin mengingatkan, nanti sore jangan sampai lupa u

ati Ellard tambahka

tapi baru Bella terima sekarang karena

Ia tidak berniat membalasnya. Entahlah, moodnya jatuh meroso

*

gedung megah

i biasa. Blush putih dengan rok pende

be

ella melewati seorang pria mud

cake untuk s

usiaku lebih tua l

ah pada orang baru. Apalagi o

a bahkan tahu n

rang adik untukmu." Tolaknya meng

teman k

kan "bisakah kau melihatku

ntuk tidak menghen

u sudah

um, "Iya... Aku te

erlalu

harus memanda

Apa bocah kecil yang tampannya luar bias

gas magang dan dapatkan nilai yang lebih baik." Ia me

at pag

ewat menuntut Bella harus menunduk hor

emana

mua karyawan pasti takut jika Sean sudah dalam mode marah. T

ah. San

enyenggol lengan Bella karena

ceria, Bella ha

abaran menggandeng dirinya ma

ni menyebut nama Sean

aki tengil ini ternyata s

*

at pag

esahkan. Lihat saja bagaimana dirinya yang kini menggandeng

..." sunggut Nana b

lalu menyerahkan pada Farrel. "Nih. Kakak m

kasih sendir

agang tidak

enggerutu. Entah mengumpat atau ap

e ke

uhnya ke arah Nana. "Na,

ol

an pekerjaannya hanya s

rangnya gen

mperhatikan Farre

rujar ceria, sekilas melirik Nana yang geleng-g

embuat Nana tergelak karena tingkah Farre

l..." sahut Nan

Nana s

keluarga Xabilo yang be

pin beda lagi dengan si bungsu Farrel yang berkep

un

meninggalkan ruangan setelah me

eeeeeeee

ngkah lagi mendekati pintu s

kikan sambil berlari keluar membuat

nap

ecangkir kopi yang ia buat khusus untu

mengganti sebutannya karena terla

enuhnya masuk ke tenggorok

menertaw

n itu masalahnya. Bisa-bisanya Nana

n beberapa lembaran kertas yang sebenarnya tidak perlu ia lakukan, karena i

tu? Dari pertama bertemu sa

mpai aktor terkenal seperti Ellard pun tidak ada bed

g entah kenapa terasa lebih pahit Pada Bella yakin s

manusia... Dia itu setan berwujud malaikat." Nana masih terbawa emosi, "

isi kepala Bella berputar pada kej

ka itu, hingga akhirnya ayah Bella

a benci. Bella masih percaya Alura lah pelaku penyebab

el

pkan mata, Nana tiba-tiba suda

ik-baik

h Ellard. Tapi Bella mengangguk seraya ter

tidak be

n ia terbitkan senyum sebagai tanda kau ia me

genggam berbunyi memecahkan kesunyian. Nana sudah

a p

.. Saya kesa

a membuat karyawan disini memuca

ella sempat mendengar Nana memaki nam

*