sal karena tidak ada satu pesan masuk selain dari
ta itu tapi beberapa menit lalu tidak lagi bis
olah B
put sendiri Bella ke kantor. Persetan dengan paparazzi, Ellard
kem
li ini. Kemunculan Deril yang tiba-ti
roduser." Deril mengingatkan dengan amat s
lak. Lantas Ellard daratkan kembali bokongnya kesofa. "Tidak b
ukan aku?" Ingin sekali rasanya Deril benturkan kepala Ellard ketembok biar lelaki itu sadar." Tapi kali i
guran dalam hidup Ellard, Deril kerap sekali diabaikan l
an menghadiri
m yang aku suka." Deril ber
... Terserah ap
in pasrah meski kini kepalanya nyaris peca
*
alah Alura ternyata turut h
hana namun tetap tampak ele
ak pulang t
udah menyelesaikan acara meetingnya. Beberapa orang sudah keluar ruangan, makany
adwalmu sedang sengg
ril untuk memperlihatkan rek
Ellard menjawab ogah-ogahan. Lalu menampilkan senyum tiba
sa datang kali
nggi penting yang turut dalam
bermain peran, menunjukkan sisi aktornya untuk memanipulasi orang
berikan selamat atas tropi yang kau terima se
ard dapat melihat Alura mendelik tidak suka. "Sejujurnya aku sangat
. "Tentu saja. Memang siapa yang bisa
-terangan. "Jangan membuatku merasa seolah yang paling hebat Tuan Mochtar. Art
in, khas orang-orang yang berna
i nomor telepon pada kartu nama yang ku berikan waktu itu. " Agensi besar milik kerabat Fahmi siap
mendapatkan lebih dari
membungkuk sopan ketika Fahmi
terselubung itupun ada ujungny
gan. Tatapan tidak suka masih ia dapatkan
i?" Alura tentu belum puas bertanya pada le
tidak menjadikan beba
yang harus aku k
Pembo
mengatainya juga. Ia hanya mengedikan bahu seraya me
ng kalau urusann
utkan bibirnya, yang Ellard tangkap sebagai upaya p
nya terlihat seperti anak kecil sedang meminta uang jajan pada aya
u, biar kau tidak khawatir lagi." Katanya mene
a pandai sekali mengembalikan keadaan seolah tidak pernah ada yang te
. tapi senyum malu-malu dan pipi yang merona benar-benar
nya." Bisik Alura kemudian tertawa geli. Menyebut 'anak kita' sepertinya masi
nnya menangkup wajah Alura, "Ak
esra dilehernya, Ellard tetap memikirkan Bella. "Tapi pekerjaan ku b
diri tahu Alura kesal padanya. Tapi mau bagaimana lagi,
menemukannya dan membawa wa
Aku akan menyuruh Bahr
pulang sendirian. "Kalau begitu bi
ghentak keras sebelah kakinya sebagai
*
k angkutan umum bukan
a bus yang lewat. Terduduk di bangku panjang halte, Bell
ala adalah nama Ellard yang menyerbu log panggilan
erapa bu
k S
tika sosok dingin bossny
u naik bu
nyaan tidak berbobot yang k
k, maka itu hari ini sa
ak seharusnya bapak naik taksi saja?" Bella menyarankan karena mungkin Sean tidak akan nyaman
dak akan datang kenap
hindari Ellard a
seraya mengibas kemejanya yang terke
ya p
ilo membuat Bella melakuk
nit lagi, kata bapak taksinya." Bella memberitahu seraya memasukan kembali ponselnya se
mulai pembicaraan seperti apa. Mereka tidak terlalu d
a Nay
uat Bella mengalikan pandangannya. Sean menatapnya datar, "say
ecil, karena benar-benar tidak
ma mu sering sekali hadir
koreksi dalam hati. "Dan... Dari situ saya juga
Baginya mempelajari trik kenaikan harga saham lebih menarik ketimbang isue tentang artis. Jadi me
Seperti
l yang langsung Bella samarkan dengan melebarka
lih topik pembicaraan, maka itu ia
antara mereka begitu jelas terasa. Hembusan
rhenti didepan mereka. Dari situlah Sean sadar didet
rdiri dengan
yo
t sedang mengusahaka
mu tumpangan, itu
engerja
ebut dirinya dengan sebutan 'aku', tapi
enang. Bola matanya berlarian yang Sean ta
saja pak." Bella berkila, "la
au Sean bisa mengantar Bella du
uan." Pamit Sean dan B
n seberang, menatap tajam kearahnya seolah mengata
obil yang membawa Sean pergi, El
as
lari kemana lagi k
masang seatbelt ditubuhnya. "sekarang Ellard William makin ber
ini sama sekali tidak memakai penyamar
u diambil lelaki tadi dar
ggalkannya dan berakhir menikahi Alur
au berbicara lagi dengan
a, Bella sedang tidak ingin
sa air hujan adalah favorit Bella. A
k menerima p
sib
membuat Bella melemparkan tatapan sengi
gar tadi pagi. Tapi lelaki ini malah melemparkan tuduhan tidak ma
untuk apa aku disini bersamamu?" Bella marah, "Aku
yang membuat ia kian terpancing, ternyata Ellard malah tersenyum seraya
elik, berbicara dengan E
elah, lebih baik kau an
a akan ke
tu. Khas Ellard
rah ka
usaha yang sia-sia. Jadi ia diam saja, mema
n
. Arah rumahnya, seharusnya belok kanan bukan lurus. Tuj
ada diujung tujuan. Mereka tiba pada basement. Turun sebelum Ella
el
... Tu
idur. Kemudian ketika pintu terbu
langsun
benar. Ellard juga entah kenapa hari ini tidak ba
iarkan Bella huni sendiri. Ia kunci pint
diri seperti yang ia lakukan biasanya. Langsung me
hari. Meski nyatanya mata Bella tetap tidak bisa terpejam,
engatakan kalau ia tidak masalah akan hal itu. namun entah kenapa melihat Ellar
w? Ck! Yang
*