a mogok di tengah jalan. Mau dibawa ke bengkel
mas ada dimana?"
ulu teleponnya ya. Kamu gak usah khawatir, mas pasti pulang, cuma agak telat. Ini mas
i dinding, jam bundar itu sud
. Detik jam terus merayap, suasana malam kian sepi. Lagi lagi aku berjalan mo
ungi Keysha, namun ponselnya tidak aktif. Sebenarnya apa yang terjadi pada gadis itu? Ta
erpaut 12 tahun dengan Mbak Niah. Jadi saat Mbak Niah berumur 12 tahun, aku baru lahir. Seiring berjalannya waktu, kami tumbuh bersama. Sifat Mbak Niah yang keib
dia ada diluar rumah saat kebakaran terjadi. Dia sangat shock dan terpukul harus kehilangan kedua orang tuanya beserta rumah dan harta bendanya di usianya yang masih belia. Aku, sebagai saudara satu-
umur kami hanya terpaut 8 tahun. Umurku saat ini 28 tahun sedangkan umur Keysha menginjak 20 tahun. Y
k Niah sangat berjasa terhadapku. Mas Rizki pun menyetujui
uamiku dan Keysha selalu pulang telat. Banyak alasan yang dia lontarkan. Ia bilang minggu ini sedang banyak pekerjaan, jadi
nnya aku tak percaya, tapi aku memang menaruh curiga, mereka selalu k
Tok..
ha sedang berdiri dengan gelisah. Akupun membuka kunci d
ante," sapanya samb
. Kulihat wajahnya kelelahan dan ada tanda merah di lehernya. Aku mengerutkan kening, apa
a itu denga
nutupi sebagian lehernya de
uat tante khawatir
aku garukin sampai merah," jawabnya gugup, lalu d
mua itu. Lagi pula aku bukan anak kecil lagi yang dengan mudahnya dibohongi. Aku tahu
jebak dalam pergaulan bebas, kalau tidak dia ak
eysha bisa jaga diri,
g baik, tapi sifatnya pendiam dan te
tante masak sambel goreng ati kesu
nyang, tadi sudah makan bar
amu gak
ik-baik saja. Tante
ranku mulai kalut. Apa sebenarnya yang dilakukan gadis
memikirkan suamiku ya
ku sudah hafal dengan suara mobilnya. Kubuka pintu, kulihat
ia pulang kerja. Ada yang berbeda dengan aroma tubuhnya. Wangi parfum perempuan begitu melekat di ke
" tanyanya sam
itu habis dari mana?"
ntor lah
gok? Tapi ini kenapa kem
ya kenalan orang bengkel, jadi mas telpon sa
roma par
gkel bawa parfum? Aroma parfum wanita lagi! Kenapa mendengar jawaban itu, suamiku terkesan mengada-ada. Jangan-jangan dia berboh
langsung tidur, capek banget,"
kan? Biar ak
ah makan di kantor," jawabny
i keluar dari kamar mandi. Aku menatapnya taja
gaanku menyeruak begitu saja. Melihat mereka pulang dalam waktu yang ham
ku dengan tatapan y
ke ranjang dan berbaring di sampingku. Dia meraih
ga baru pu
sambil terus menat
h di lehernya, mas. A
Udah kamu gak usah khawatir, kamu kayak gak pernah muda aja," timpal Mas Rizki
ngan apa yang kukatakan. Kenapa kali ini kau berbeda? Seakan tak mau menanggapi ucapanku. Kuli
a dikunci, aku tidak tahu kode untuk membuka layar ponselnya. Dan
adis itu chat suamiku? Kalau ada apa-apa kan bisa tanyakan padaku! Namun sayangnya aku tak bisa membuk
*
k ada. Jam yang bertengger di dinding masih menunju
ngkan rasa dahaga di tenggorokan. Tak sengaja samar-sama
t dengan debaran jan
il gimana?" suara manja kepon
om akan bert
lakukan? Ingin kuketuk pintu namun urung k
om akan me
saya
e Nadia, b
kedua. Om masih mencintai Tante Nadia, hanya saja dia tak kunjun
, om
ank
ngikis hatiku. Sakit rasanya. Jantungku berdetak sangat cepat, emosiku membuncah. Butiran bening