mewah itu baru
berada di dalam kam
a yang tampak kesulitan
rparas tampan dengan wajah yang ditumbuhi brewok tipis itu membantu
laki sebayanya, Mitha buru-buru mengambil jubah mandi dan mengenakannya.
dah resmi menjadi istrinya. Menjadi seorang Nyonya Handaru Prat
guk, pipi wan
ucap Handaru denga
gang pergi. Handaru memang seperti itu, suka sekali menggoda Mitha d
wajah cemberut. Lelaki itu tersenyum menatap
udah membuat Handaru jatuh hati. Setelah melalui proses panjang hingga jatuh bangun Handaru berjuang mendapatkan hati M
ak ke atas tempat tidur untuk merebahkan diri sejenak setelah seharian penuh ini dia benar-benar sibuk menyamb
itha berdiri di balik pintu kamar man
u titik air mata wanit
harus aku
hongi suamiku sendiri a
itha da
bih dengan adanya sebuah benih yang tumbuh dalam
apati dirinya terbangun dalam keadaan tubuh tanpa busana di
gat teliti dalam memilih pergaulan apalagi dengan seorang pria. Itulah sebabnya, Mitha sering menjadi bahan ejekan para sahabatnya karena sam
hubungan dekat dengan lelaki, itulah sebab
uh menjaga kehormatan dan keutuhan dirinya sebagai seorang wanita. Lan
angatlah ber
tap pantulan wajahnya di cerm
bingung, kalut,
mnya dia berjuang keras untuk mempertahankan mahkota sucinya sebagai seorang perempuan karena ingin mempersembahkan hal
anannya dalam keadaan yang bah
ahu. Lalu mengenai siapa sebenarnya lelaki brengsek yang sudah menodainya itu, Mitha juga tidak tahu. Di
nyembunyikannya karena dia tidak ingin aib ini menghancurkan segalanya. Jika sampai orang lain tahu, bukan hanya Mitha yang malu tapi keluarganya pun akan terbawa imba
itu, Mitha pasti merasa k
ih mulus itu kembali menatap wajahnya di
aru harus tahu
ahasia ini karena pasti Handa
li kehidupan rumah tang
berkata juju
ia bersedia menerima keadaanku
Mitha keluar dari kamar mandi setelah aktifitasnya selesai. Dia meng
kan kepalanya di atas dada b
ng wangi dan masih basah. Sesekali dikec
ali," ucap Handaru di
ari lentiknya berputar di
pangg
jawab
an Handaru. "Ada yang ingin aku bicarakan dengan
ndaru dengan tatapannya yang
intah Mitha yang langsung merampas remot TV
nya. Sebelah tangannya merayap ke atas paha
goda Handaru dengan senyuman m
as
hendak mendekati wajah Mitha mala
ang ingin kamu bicarakan
r dengan kepalanya
gangkat wajah di hadapannya itu supa
Mitha,
rah," ucap Mitha dengan suaraini aku pernah m
Mitha dengan
mu bicarakan denganku? Jangan buat aku menungg
ening menyergap mereka sampai
a yang begitu pahit. Belum apa-apa kelopak matanya s
e
menghantam dadanya, ketika Handaru menden
tertawa hambar. "Leluconmu tidak
t. Menatap ke dalam mata Handaru dengan tatapan yang meneka
ius. Aku hamil dan aku tidak tahu siapa
gang. Air mata yang meleleh di waj
gan sentakan kasar dia menarik kedua tangannya dari genggaman Mitha.
a baik-baik yang bisa menjaga kehormatanmu, Mitha!" ucap Handaru setengah berteriak.
Aku sudah diperkosa," aku Mitha memb
ahkan suara Handaru terdengar menggelegar kencang, membuat Mitha terkejut. Sebab, sejauh dirinya m
ah. Dokter bilang, kalau sampai sekali lagi penyakit jantung
wajahnya terlihat
i Handaru dan berlutut d
s bisa menerima keadaanku dan
rahang Mitha dengan sebelah tangannya. Tatapan tajamnya yang sar
ng mau menampung barang bekas pakai
itha m
enal sosok Handaru yang
ka pernikahannya den
ki yang telah mempe
erada, lelaki itu tidak akan pernah
umpah