tha pulang
Mitha disambut kepanikan oleh k
i pertanyaan setelah Tante Rina melaporkan ba
ba menghilang semalam? Tante hubungi juga
ya Nyonya Frida, Ibunda Mitha. Wajah
atapan sarat amarah. "Pergi dengan siapa kamu sem
gung. Terlebih apa jawaban yang harus dia berikan pada keluarganya, Mitha b
semalam pada semua orang di dalam rumah ini, jelas
i
kehidupan keluarganya tergangg
ng menanggung se
Maaf ya sudah membuat kalian khawatir?" Elak Mitha pada akhirn
ja alasan
engar jawaban Mitha. Sementara Arya masih teru
ina yang memang langsung m
lelaki itu tidak menjawabnya! Pasti itu semua ulahmu kan karena tidak ma
hambar. "I-iya
antarmu pulang? Ibu benar-benar cemas sampai terus mendesak ayahnu supa
a tidak bisa mampir ke sini Bu," lagi dan lagi Mitha harus berbohong. "Ya sudah, Mitha ke atas dulu ya, Bu, Tante, Ayah
itu bukan lelaki bodoh y
pasti akan bertanya hal-hal yang pastin
gga menuju kamarnya di lantai dua ketika suar
ak seorang wanita yang belum menjadi istri sahnya semal
hentikan l
sungguh ti
rus menghadapi A
h, bant
itha da
ih itu sudah berkaca-kaca. Mith
ehatan sang Ayah yang memang sudah
g kalau malam tadi kalian mengizinkan Mitha untuk menikmati kehidupan yang selama ini tak pernah Mitha rasakan. Lalu apa salahnya jika Mitha pergi dengan calon suami Mitha sendiri? Ayah j
emudar. Lelaki itu tak lagi berko
i melangkah menaiki anak tangg
ya, melempar tas ke sofa. Tubuhnya jatuh
Mitha terme
ng apa yang sebenarnya t
lela
dikit demi sedikit tentang apa yang telah dia
gobrol dengan Eren, Tante Rina dan kawan-kawannya yang lain, yan
lain pergi untuk berjoget ria di lantai da
esan minuman non alkohol pad
nya datang dan Mitha menengga
lu
lu
Mitha tak mengin
ual
ta
a tiba-tib
gannya mendanaknya. Seperti siluet-siluet hitam dengan p
gelegak tawa beberapa
diletakkan di
elai demi helai pakaian
ium bibirnya, lehernya, p
meng
palanya yang m
bali meleleh
eraba t
ya yan
e arah kamar mandi dan menyalakan kran shower hingga
merosot dan terduduk merin
semakin me
kejadian tadi malam, justru ingatan itu sema
gatnya itu justru hal menji
g tengah terjadi malam tadi di saat tu
ap. Saat tubuhnya menjadi bahan eksplorasi lidah dan tangan li
tanpa p
perlakuan lelaki itu dan bukannya melawan? Apa yang su
membasuh seluruh tubuhnya dengan t
hanya bisa menangis,
penyakit jantung ayahnya kumat, ingin rasanya Mitha melaporkan aksi biadab lelaki itu ke pihak berwajib detik ini juga. Sayangnya, jika dia
nar-bena
Eren, sang sahabat untuk menceritakan te
Mitha tak sanggup menah
*
ng putih bersih tampak terbangun dari tidurnya d
saat mendapati ranja
wanit
ya dal
at tiba-tiba tatapannya tertuju pada berc
tert
isi ranjang dan mencoba mengingat kembali malam panas yang terj
i seorang lelaki sejati saat Arsen dihadapkan pada sebuah t
akaan dengan s
ukan dia dengan salah satu pelacur bernama Para
apa yang seharusnya dia lakukan terhada
. Arsen sungguh dimabuk kepayang oleh pesona Mitha ser
Mitha benar-benar memperlihatkan sosok as
at liar membuat
etelahnya adalah, saat detik-detik di mana Arsen hendak menuntaskan permainan panas
gitu sulit menembus milik Mitha. Hing
badan dengan seorang wanita, namun dia tahu per
pertanyaan saa
seorang PSK, lantas mana mung
s hal an
rsen da