yang hendak dibawa pulang, saat pintu ruang kerj
an memberikan anak laki-laki padamu. Ikhlaskan saja uang yang diberikan kakekmu padanya. Lagi pula, kamu pu
emua juga didukung dengan kemolekan tubuh dan cara kerjanya yang kompeten. Hanya saja, wanita ini terlalu misterius dan Gio ingin membuka kedoknya. Namun, sudah empat tahun berlalu semuanya belum berhasil. Aneh, setiap ia ingin mendapat
ang bodoh, surat-surat berupa kertas fisik dan surel telah diperiksa kepolisian, tetapi selalu menemui jalan buntu. Gio belum bisa melepaskannya juga karena bahaya yang mengintai sang istri. Ia hanya perlu bertahan sebentar lagi
mengingatnya. Sabarlah sebentar lagi. Kontrak kami s
akan p
en
tu aku ikut
atap tidak percaya pada wanita itu. "Aku harus di rumah s
npa cinta, tetapi kesetiaan Belinda dan kepatuhan terhadap semua yang Gio lakukan membuat pria itu luluh dan sangat mencintainya
engannya. Lihat, sejak kamu mengembalikan para pembantu ke rumah
duri dia saat kami hanya berdua? Kami ini
in hubungan dengan pria beristri. Akan tetapi, ia lebih dulu menjalin kasih dengan Gio sebelum wanita miskin itu masuk dan merebut perhatian keluarga besar Zaron serta Handari. Wanita licik, menjerat Gio dengan mendekati ke
Dan, bisa-bisanya kamu mengataiku konyol lantas bercerita tentan
. Jangan emosi, ingat den
kan sesuatu yang tidak beres. Namun, rasanya tidak mungkin. Tasia terlalu mencintainya dan pasti akan mema
dan itu semua karena kamu. Kamu harus ingat de
t. Dia teman baik da
galami kecelakaan bersamanya. Jasadnya juga tidak ditemukan, hanya pesannya sebelum
i sana," ucap Tasia dengan mengusap p
a pulang," ajak Gio yang pasra
d cincang di atasnya, saat di depannya berdiri menjulang pria tampan yang sudah menghilang lebih
akin cant
a saja?" tanya Belinda dengan tata
kulitnya. "Aku baik. Kamu sepertinya
erkejut," ucap Belinda jujur. Ia sendiri bingung dengan apa yang har
mu tidak menikah dengan Gio, Linda. Itu merupakan kesalahan besar. Lagi pula, itu
ergemuruh. Ia sampai takut, jika Hasan bisa mendengar suara degup jantun
percintaan mereka. Apa kamu tidak merasa heran atau memang tidak peduli? Bertahan dalam ketidakpastian hanya hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Pergilah, tinggalkan Gio!
baru saja muncul setelah bertahun-tahun menghilang dan sekarang berbicara seolah selama ini ia ada dan terlibat dalam hidup Bel
an Hasan jelas sekali terlihat sebagai pernyataan buk
Dia temanmu dulu, sahabatmu. Bagaimana bisa kamu berbuat seperti ini?"
nghadapi kehamilan seorang diri bukanlah perkara mudah. Memiliki suami, tetapi tetap hidup dalam kesendirian atau sebatang kara sudah biasa Belinda rasakan. Jangankan suami yang tidak mencintainya, ibu yang melahirkan dirinya dan selalu berbuat kasar saja selama ini, bis
tidak tega dan janjinya pada pria tua itu, membuat dirinya terseret dalam arus hubungan tanpa cinta dengan Gio Zaron, cucu dari pria baik hati yang sudah mem
k bercerita pada seseorang seperti Hasan yang muncul entah dari mana, sangat tidak mungkin. Apalagi, pria itu tampak memusuhi suaminya. Sungguh aneh, karena jika dirinya tak sala
elah melahirkan, berceraila
udah pergi jauh? Kamu teman Mbak Tasia
ang harus aku seles
aku harus pergi sekarang. Aku tidak mau Gi
u tertawa lirih meremehkan. "Apa kamu
mah tangganya, termasuk pria tampan di depannya saat ini yang setahu Belinda merupakan sahabat sang s
bali dan kamu akan meminta bantua
a. Ia bisa melihat pintu gerbang rumahnya dari kafe ini yang letaknya juga berdekatan dengan kios salah satu ekspedisi langganannya untuk mengirim hasil kerjanya. Ia tidak