bu mertuanya. Ya, ibu mertuanya tidak henti-hentinya mendukung keinginannya untuk bercerai. Padahal selama lima tahun menjadi menantunya, ibu mertuanya ini tidak pernah sekalipun

siap lahir batin untuk

a bisa berjalan cepat karena ia memang hanya menginginkan perpisahan saja. Ia sama sekali tidak memasukkan soal klausual harta gono gini sama sekali. Makanya ibu mertuanya

rtemu dengan siapa pun selama ia masih dalam keadaan mengandung. Ia juga telah mengkonsultasikan semua keinginannya kepada kedua orang tuanya. Pada mulanya ayahnya memang keberatan. Menurut ayahnya, ia tidak boleh

ngan bahwa ia tidak akan mendapatkan kesempatan melihat tumbuh kembang cucunya kelak, membuat ayahnya mengalah. Baga

au ia akan membuat masalah seperti sepuluh tahun lalu di sana. Dan Kanaya berusaha meyakinkan ayahnya kalau ia sudah bukan anak-anak

dari keluarga kaya yang memiliki berbagai macam usaha. Salah satunya adalah perkebunan kopi yang sangat luas di desa Sukawangi. Karena hubungan akrab kedua orang tuanya, anak-anak mereka pun kompak sedar

sendiri kerap berangan-angan ingin menjadi istri Haikal apabila ia dewasa kelak. Makanya ia tidak terima saat mengetahui bahwa Haikal akan menikahi Astri. Teman sekampus Haikal dulu. Saking kecewanya Kanaya sampai nekad menyebar cerita bohong kalau Haikal telah memerawani

sekali tidak menyangka walau kecil-kecil begini, ternyata mulutmu seperti ular berbisa

. Ayahnya malu karena merasa gagal mendidiknya. Kanaya memang memutuskan semua aksesnya pada keluarga Baihaqi, kecuali Safa. Ia tetap saling berhubungan dengan Saf

ekejab ia sudah tenggelam dalam kesibukannya mengemas barang-barang. Setelah pakaian-pakaiannya ia susun rapi, kini ia mulai menyusun kosmetik dan peralatan-peralatan mandinya. Satu-persatu ia susun rapi agar isinya tidak tumpah dan terbalik

da ketidakpuasan dan ketakutan yang terpancar di kedua bola matanya. Kanaya sangat memahami apa yang dirasakan Dina. Mantan sahabatnya itu kini seperti makan buah simalakama. Bayangkan saja, Dina kini bagaikan tawanan di kediama

hifari. Tetapi jika tidak, ia akan dituntut dengan pasal penipuan dan perbuatan tidak menyenangkan oleh keluarga Albani. Dua-duanya terdengar sangat menyedihkan bukan? Dina salah st

k usah khawatir. Naya hanya akan mengambil barang-barang Naya. Naya tidak suka mengambil hak orang lain, Bu," sindir Kanaya ka

nar memulai hidup baru. Jauh dari bayang-bayangmu dan jerat wanita perusak lainnya." Kata terakhir diucapkan ibu me

ta perusak seperti yang Ibu katakan tadi. Aamiin." Kalimat terakhirnya sukses membuat ibu mertuanya dan Nabila bersungut-sungut. Tanpa banyak bicara lagi mereka berdua

u tidak sebaik yang kamu kira. Hanya saja kamu tidak peka menanggapinya." K

a keluarga Albani. Tapi ternyata kamu tetap saja diam-diam bergerilya." Kalimatnya sukse

nmu ini? Tidak ada 'kan? Kamu ingat tidak apa yang aku nasehatkan pa

nya sementara karena ia sedang merasakan sensasi puber kedua. Kalau pada akhirnya ia meninggalkan pasangannya demi kamu, percayalah suatu saat ia juga akan meninggalkan kamu demi

sangka malah kamu yang menggantikan kebodohan Vina. Oh ya, khusus buatmu, aku ingin menambahkan satu kalimat. Jangan pernah menjebak seora

na, ia kembali melanjutkan mempacking. Sudah ada tiga koper penuh dan empat kardus-kardus besar yang ia lakban. Pekerjaannya sudah hampir selesai. Kanaya memandangi seantero kamar sekali lagi. Bagaimanapun ia telah lima tahun menghuni ka

isan, tidak akan mungkin sanggup ia lakoni. Karena seumur hidupnya ia akan dilanda kecemasan yang tak berujung. Setiap detik, setiap menit setiap jam, ia akan terus dibayangi kekhawatiran apakah suaminya tengah melakukan hal yang tidak seharusnya? Apakah suaminya kembali mencari selingkuhan da

er besarnya ke depan pintu. Menyusul empat kardus besar yang ia dorong dengan susah payah. A

rus melangkah maju dan tidak boleh terpuruk

lebih menawan. Berhusnudzanlah. Yakinlah s

senang hati membantunya menarik koper bahkan mengangkatnya ke taksi online yang ia pesan. Kanaya memang sudah tidak mau memakai fasilitas keluarga Albani setelah ia mengajukan gugatan cerai. Baru

Mengapa kamu membawa s

l satu atap dengan, Mas. Naya permisi dulu, Mas." Kanya melepas paksa cengkraman Ghif

belum resmi bercerai, Mas mau k

kan takut kesepian. Itu ada Dina dan Nabila yang akan bersaing mati-matian demi membahagi

saan Mas, belum. Mas masih sangat mencintai kamu, Nay." Kanaya tersenyum kecil. Manusia meman

ngan sesuatu yang sudah biasa Mas genggam. Bersikap dewasalah, Mas. Jangan seperti anak kecil yang takut kalau mainannya akan dirampas orang. Mas sudah mau punya anak l

mua tidak akan per

esa Sukawangi. Desa Sukawangi adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Sukamakmur, kabupaten Bogor. Desa ini berbatasan langsung dengan kabupaten Cianjur diketinggian sekitar 1200 di atas permukaan laut. Dan di desa in