ung besi setelah dia menghabi
menyinari wajahnya yang masi
hat Reya apakah sudah menjemputnya atau belum. Namun dia
a dan sangat heboh, sehingga bebera
er," ucap Arkana yang m
e gak tanda sama loe." M
sama orang marketing apartment s
baru ketemu Meer." Celi
d loe ?" Reya pu
ga koper kemana ?" Meera bukan tidak ingin melepaskan rindu bersama sahabatnya ha
lah wanita yang
kalian tungguin dia dapat kunci apartement bar
ya membuat teman-teman mereka menatapny
ncat sana-loncat sini kalau kete
Meera la
PA
H !
RIU
elah dan Reya langsung m
mpersempit jarak
anterin gue." Meera lalu berjalan mendahului semua saha
engatakan maaf dan Me
ebenarannya kepada mereka semua,
ya dan Meera jengah mendengar suda
e tampol." Reya mengerucutkan bibirn
*
yang biasanya selalu ramai kini srol
usan napas hampir tidak t
enoleh kebelakang menatap tiga sahabatnya it
e I'm pr
sama kita loe belum percaya diri buat punya pacar."
na ya ? Loe kan tau itu dosa Meer.
au tanggung jawab ?! Ayo kita ke Lo
iri. Dia melirik Reya sekilas dan wanit
it kali introgasi sahabat sendiri, kesian tu Meera. Dia juga jadi sedih
Re, kita k
gue jelasin." Meera langsung memb
*
menit menandatangi surat penyewaan apartement di
t sahabatnya itu menunggu cerita da
u gue pesenin
enang." Meera mengangguk masih seolah dia tenang, p
tuh cowok dan kita juga masih manggil dengan nama inisial. Lalu yang gue ingat ke esokan paginya gue udah gak pakai
ali akan melanjutkan ceritanya.
wati. Dan memang gue enggak di paksa atau seolah diperkosa cowok itu, gue yang memang kayan
tempat kalian melakuka
ereka bilang itu privasi. Da
ampai akhirnya gue lihat dia semalam, dia lagi sama teman-temannya dan juga seorang wanita di Bank O
malam dan langsung jadi," kata Candy c
onde apa gak hamil, loe ya kadan
erentak Celin dan R
g rencana loe giman
a sekali dan gak bakal gue lakuin yang kedua kali. Mau orang bicara apa
rharu. Arkana yang juga ikut terharu
a juga butuh status loh di mata hu
nya gue lagi mikir g
rai." Usul Candy membuat Arka yang
c.