benar harus menghidupkan perapian flat-nya setelah dia samp
n mutasi dari London ke cabang perusahaan yang ada di
dan pasti sahabat-sahabatnya itu tidak menyangka jik
gelar camlaude adalah hal yang paling membanggakan bagi Meera, dan dia mempersembahkan itu semua untuk M
dia tahu dia sudah membuat satu dosa dan dia tidak akan mengulanginya lagi. Lagi pula dia hamil itu adalah anugrah baginya, mungkin Tuhan sengaja meng
*
inya hamil. Apa mungkin Reya memberitahukannya kepada Arka ? Meera
a Arka ? Meera kesal setengah mati lalu
coba ? Meera mengurut pelipisnya dan memutuskan segera memakai bajunya
*
m menemukan wajah yang dia cari. Meera menyadari ini adalah hal yang tidak logika.
ah dari bayinya jika dia mengandung anaknya. Jika dia mau bertanggung jawab itu lebih baik namun jika tidak, juga tidak masalah karena Meera mampu me
berada di cafe itu, lalu memut
engikuti Valentine da
alu menaiki black cab atau yang biasa dise
r jalan membuat Meera otomatis memegang bibirnya. Lalu dia bisa melihat sekelebat ma
etar. Meera memilih membuka dulu mantel hangatnya, m
si kacamatanya agar bisa sempur
endiri melihat is
endiri melihat is
ine, dia tidak akan betah ji
berbeda jauh sekali. Dari selera musik Candy yang dangdut dan Meera menyukai R
gat keempat sahabatnya itu Meera jadi inga
rlukan, Meera berencana akan membeli oleh-oleh. Setidakn
#
mengemas semua barang-barang dan juga sudah membelika
at saat Meera mengintip
uri jalan dengan balutan mantel tebal menuju ca
nya lembut saat dia
ut dan mengitari sekitar, sek
itu saja sudah dinonaktifkan tentu saja pria i
jalan sebentar menikmati
indah. London Eye terlihat begitu g
ngkap sosok pria seperti yang dia cari, Meera menajamkan penglihatannya. Dan benar pria yang men
a merasa hal yang akan dia lakukan adalah k
jantungnya seolah berdetak le
ketika dia memilih hal yang
keberadaan pria tadi. Dia berlari k
umpatny
i namun Meera tidak
ra yang terdengar fa
ndapati Sean bos dit
apa Meera me
ya memanggil nama pria itu jika sudah tidak berada dikantor. Umur mereka
-teman kantormu hem ?" Meera hanya tersenyum mengangguk. Untuk apa Meera membua
," ujar Me
sendi
awab Me
r ?" Meera mengernyitkan
banyak pengunjung lainnya yang juga d
pesan s
nku besok pagi jadi kau tahu aku harus segera tidur ma
nghindariku," ujar Sean
angan Meera. "Aku mencintaimu Meera, dan aku tidak ingin menyesal tid
dari duduknya membuat Sean menghela napas. Dia m
ke Indonesia jika kau ingin menetap disana." Meera melihat kesungguhan dimata Sean dan hatinya menghangat. Bukan pertama k
erasakan kenyaman yang tidak pernah dia rasakan, Sean
rindukan pelukan hanga
era seolah tidak ingin terbuka untuk saat ini. Dia tidak pantas untuk Sean yang sudah d
lukan itu dan dia
ry S
Why M
erti ku." Meera pergi setelah mengatakan hal itu meninggalka
Meera saat pulang dari kantor. Tidak sekalipun dia melihat Meera bersama pria, jika pun Meera pergi non
lin hubungan dengan pria. A
n yang lumayan dekat denga
...