u bukan para pengusaha yang sedang kesepian di bar. Elena pergi seorang diri tanpa Denna ke bar T&Y yan
uka menerima para wanita yang menghampiri mereka. Oleh karena itu, Elena akan ma
dan sedikit lebih sopan untuk menunjang penampilannya. Elena tidak lupa mengoleskan parfum beraroma ke bagian bahunya saja kar
bahkan berbohong kepada kepala asrama jika ia tidur di rumah kakaknya, padahal hubungann
bersia-siap, namun Elena hanya berfokus kepada sekelompok pengusaha yang ia lihat sekitar seminggu yang lalu. Sayangnya, orang-ora
ari sendirian bersama orang-orang yang tidak dikenal. Saat ia tidak s
k Elena itu mengangguk d
la seorang pria di bar mengajaknya berkenalan bahkan bercinta. Saat ini Elena tidak ingin bersama laki-laki siap
enangkap sekelompok pria dengan pakaian yang sedikit formal masuk ke da
ajaknya ngobrol tak jelas tentang ekosistem laut. Elena berkaca dan mera
lai membuka percakapan. "Cobalah merek ini. Sangat lembut, ringan ketika masuk ke dalam paru-paru an
g jualan roko
a. "Boleh aku gabung disini?" tanya Elena memastikan. Para pria itu mempersilakan Elena untuk duduk bersama merek
lang jika ia tidak memikirkan hubungan saat ini. Para pria itu semakin penasaran dengan El
nis. Hanya tiga dari lima pria itu yang tertarik mendengarkannya. Elena kemudian meng
agus. Belilah sesuatu untuk istrimu, simpananmu, atau anakmu. Jangan pel
ah yang memperkenalkan diri sebagai Tuan Cornell itu kepadanya. Mendapat permin
gnya aku apa, bisa seena
an sahabatku. Aku butuh pasangan sewaan sekarang," t
eri kalian rokok. Apa kalian tidak ingin menyenangkan keluarga deng
a dia yang tidak punya keluarga," ungkap salah satu pria itu. E
l dari apartemen yang kupunya. Dan t
erjanji. Elena mencari keyakinan dari pria kaya itu. Apa aman atau tidak melakukan ini, kare
asi. "Aku tidak akan menandatangani kontrak terlebih dahulu. Be
h menemani Anda? Saya ingin Anda tanda tangan kontrak dulu baru bisa saya
s. Elena tidak bisa menemukan adanya kebohongan di sana. Dari kartu namanya saja sudah m
a dengan catatan belum tanda tangan kontrak. Ia bahkan tidak meminta Elena untuk duduk di sebelahnya
g. Gunakan pakaian yang formal," jelas Tuan Co
endadak berbunyi. Ketika nama Pak Hendro muncul di layar, Elena langsung merapat ke kamar ma
Kamu d
mandi, Pak
ada urusan mendadak. Kamu besok ke Mal
k. Siap. Besok j
man tinggal diprint dan dipresentasikan aja, Len. Jangan lupa, dandan yang cantik," tutur Pak Hendro sambil
menepuk jidatnya. A