ta, Pak Le bilang mau bawakan Runi mainan dari kampung, mana nggak adakan mainannya? Pak le lupa
an celana bahan hitam. Pagi ini dia hendak mendatangi per
lupa. InsyaAllah hari ini sepulang bekerja nanti Pak Le akan mampir belikan Runi mainan, Runi
Barbie,
ie siap meluncur ke t
beri kemudahan sama Allah, supaya Pak Le bisa bantu Bapak mengurus Ibu. Runi sudah kangen sama m
justru teriris mendengar kejujuran bocah berumur tujuh tahun itu.
Mba
supaya Runi tidak
akha me
sibuk mengurus keperluan Runi untuk sekolah, Rakha pun beranja
angunannya bahkan sudah
para pendatang dari luar kota yang hendak mengadu nasib di Ibukota. Seperti layaknya Wi
ritahu letak perusahaan D
enyambung lagi naik metromini jurusan kemayoran baru. Rakha hanya perlu men
isa memejamkan mata. Dan berhubung ini adalah hari kamis, Rakha terbiasa melaksanakan puasa sunah. Jadilah pukul tiga dini hari tadi, dia terbangun untuk sahur dan melaksanakan
a jam tadi malam. Pantas jika rasa kantuk begitu
ggu pun tiba. Rakha menaikinya dan sengaja mengambil posisi di pojokan
pun benar-benar terlela
**
Blok M nih!" tegur sebuah suara ya
an rambut dan kemejanya. Dia berdiri setelah memberikan uan
nya, ada yang hilang nggak?" tanya si
gsung mengecek saku celana kirinya. Ponselnya
bali ke arah tempat dia duduk di dalam metromini tadi. Dia
, lain kali kalau di dalam metromini jangan tidur! Apalagi tidur sampe pules
ogoh saku kemejanya dan hanya ada uang dua ribu perak kembalian ongkos da
rah kemayoran ongkosnya berapa ya kira-ki
erak," jawab sang k
u dan berjalan lunglai mencari metromini arah tujuan kemayoran. Ota
annya. Rakha pun melepas jam itu dan menawarkan jamnya pada beberapa manusia yan
ikit, jangankan barang-barang yang bisa raib, nyawapun bisa
ituan?" ucap seorang laki-laki pemilik war
p Rakha apa adanya. Kemeja putihnya sudah bermandikan peluh karena dia sudah terlampau jauh berjalan. Kenapa mendapatkan secuil pertolongan di Jakarta
pemilik warung rokok itu. Dia mengambil alih jam tangan milik Rakha
rlalu. Padahal, dia tahu jam tangan itu tidak semurah ini. Jam tangan itu ori. Pemberian dari seorang teman saat dia masih berkuliah di Kairo. Setidaknya, jika Rakha menjualnya dengan
ia kapok. Bahkan dia terus menerus waspada, takut-takut ponselnya pun ikutan di copet
di perusahaan Dirgantara Grup. Dan itu artinya dia sud
langkahkan kakinya memasuki area
edungnya saja sudah seperti gedung hotel bintang lim
nis Rakha langsung menyampaika
ini tidak bisa mentolerir calon karyawan yang tidak disiplin, Mas. Percuma saja saya membiarkan Mas masuk, toh kedata
saya telat datang, tolong lihat dulu CV sa
eraturan perusahaan. S
i, M
engar menyapa seseorang yang baru saja masuk
n menole
buhnya kini berjalan melewati meja resepsionis dengan dua ajudan yang mengikuti lang
san di kantor ini?
atas meja resepsionis dan mengejar lang
k," panggil Rakha deng
lisnya tampak bertaut. Sang resepsionis ikut berlari menghampiri
in?" tanya laki-laki bernama De
ari ini, tapi dia datang terlambat, makanya saya meminta dia untuk pulang saja. Per
ada Rakha yang berdir
tannya tepat saat bola matanya menangkap
ia itu Kak
akha da
t dengan kata-kata yang diucapkan
keluarga terpandang di Jakarta. Aya
upakan hal itu? Ternyata du
ya lihat
ajukan Dev membuy
un memberikan map co
nya. Alisnya kembali bertaut saat dia menda
umlaude?" tanya Dev dengan ekspres
gguk cepat.
berapa kali, sampai akhirnya sebu
uangan say
rsenyum
a masih memili
**
tanya Dev pada Rakha setibanya mereka di dalam sebua
" jawab Rakh
tadz atau penceramah aja
naga pengajar di pesantren, Pak. Sekaligus mengisi acara kajian dari satu desa ke desa lain, sewakt
gja?" tanya
ya di pesisir pant
saya juga," pekik Dev
a lagi. Meski dalam hati pikirannya terus berputar pa
ama Dev ini adalah di pesisir pantai parang trit
kin jika kenyataannya dia dan Rania m
um mampu mengingat lebih jelas, dimana
**
hari sial sekaligus ha
as karena Allah yang maha baik, telah memberinya penggant
raihnya di Al Azhar, Rakha langsung di tempatkan di bagian Divisi perencanaan, dimana Divisi itu a
keluar dari ruang kerjanya di sertai beberapa o
sudah penuh saat dirinya hendak masuk. Rakha pun m
pa karyawan yang tadinya berdiri di sampingnya
eluar kantor, Dev langsun
enyingkir, nyatanya sang bo
l yang sama seperti karyawan lainnya, menyingkir sed
di telepon. Rakha dan beberapa karyawan lain terlihat mend
sebut, Rakha langsung m
NIA SUDA
..
o, M
..
sih Mah? Kenapa
..
a-Rania
tu, wajah Rakha
musibah ap
ya mem