ukan mal4m pertama kita, tapi ternyata malah aku yang belum bisa mewujudkannya.
u
merasa bersalah dengan kewajiban yang sudah ia lewatkan bersama dengan Kiana. Padahal sejak kemarin justru dirinya-lah
sekedar bercinta dengan sang istri. Toh mereka bisa melakukannya lain waktu. Akan tetapi, keselama
jantungnya serasa berhenti berdetak saat itu juga. Tubuh Kiana benar-benar kaku, dan tatapannya perlahan mulai pudar. Raut keterkejutan terlihat jelas di wajah cantiknya itu. Ingatannya mula
satu kata pun. Dengan tatapan nanar, ia kembali menilik penampilan sua
idak be
ana, dan selama ini Kiana tahu bahwa su
siapa yang sudah menghabiskan malam pertama d
tal yang sudah terbendung di pelupuk matanya yang mulai memanas. Namun, tampaknya Lucas sama sekali tak menyadari reaksi aneh yang didug
untuk berkecamuk dengan pikirannya sendiri, dan tentang pria yang sempat ia pikir sebagai suaminya. Terlebih karena pria itu sud
ria sukses membuat Lucas melongg
irip dengan suara suaminya. Rasanya ia pernah mendengar suara itu, tetapi bu
g tubuhnya, dimana sumber suara pria itu berasal. Saat Lucas melintas melaluinya, Kiana bisa melihat
" tanya Lucas pada seseorang
k pernikahanmu, tapi mama bilang kalau kau sedang pergi karena ada pasien gawat
en istimewaku karena hal itu." Lucas terkekeh sera
lu pusing untuk memikirkan semua kejadian buruk yang baru saja menimpanya. Ia bahkan sudah menangis saat itu, karena menyesali kesalahan yang sudah dilakukannya secara tak sengaja
ia
h memanggil namanya. Ia pun buru-buru menyeka air matanya, dan berusaha mene
sembari mengerja
eorang yang ingin berkenala
ikl
dan berjalan menghampiri sang suami. Namun, tiba-tiba saja kedua matanya terbelalak lebar, dengan kedua bibir yang sete
mana
dengan pakaiannya yang masih basah kuyup. Sedangkan di sisi lain, ia melihat seorang pria yang wajahnya sangat mirip dengan Lucas. Pria itu
aat ia mulai mengingat siapa sosok pri
stri, kemudian menuntun tangannya untuk berjalan menghampiri pria ya
ia Leon," ujar Luca
ak menatap sang suami yang namp
ertanya ingin tahu, karena rasa penasa
begitu mirip den
udara kembarku," jawab
enatap Kiana dengan sorot mata tajamnya yang sangat menakutkan itu. Merasa bahwa Leon sedang memperhatikannya,
an nggak tahu kalau kamu punya saudara kembar." Kiana mendekatkan
arena membiarkan Kiana untuk tak mengetahui hal itu sebelumnya. Namun, kini Lucas akan menceritakan semuanya k
entang pernikahan kita, Leon memutuskan untuk pulang. Dia baru tiba di sini malam tadi, saat aku sedang pergi ke ru
nceritakan tentang Leon sama kamu. Sekali lagi, maafkan suamimu yang ceroboh ini ya, Sa
ng tubuh rampingnya itu. Kepalanya terasa amat pusing, serta tatapannya perlahan mulai berkunang-kunang. Sebab ia baruirih Kia