img The Crimson Kimono of Michiko  /  Bab 2 Pelayan muda | 40.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pelayan muda

Jumlah Kata:1098    |    Dirilis Pada: 29/03/2025

u sedang bertengkar hebat dengan Josef, pria yang memaksaku untuk menikahinya. Sekarang, aku terbaring di tempat tidur yang asing, di rumah besar Josef yang megah dan menakutkan. Suara ketuk

" katak

s namun sikapnya canggung. Ia bahkan hamp

aku, mengusap m

kan malam. Tuan Josef menyuruh saya membant

klah. Bantu aku berdiri,

lembut agar bisa duduk perlahan. Tubuhku terasa lemas,

lapor saja? Nyonya terlihat tidak

engge

onya pucat sek

nyum lemah. "Bantu aku

a kami bertemu. Ia menunjukkan pintu di sudut ruangan-kamar mandi. Aku begitu bodoh, hingga mengi

ik sendiri. Eri dulu pernah membopongku ketika aku pingsan karena demam tinggi. Chua, -yang memiliki tingg

kami makan malam bersama. Aku pun bertanya p

n kebaikan Nyonya pada kami. Jika Nyonya tak me

melayaniku seumur hidup. Aku menolak, begitu juga Jiro, karena perjalanan yang berbahaya. Dan memang ternyata berbahaya.

tanyaku pada pelayan baru itu

nek. Ia sering sakit kaki, jadi saya sering membantunya ke kam

di pintu. Aku akan memanggilmu

. Rasa tegang dalam tubuhku perlahan berkurang. Aku memejam mata sebentar, meresapi ketenangan sement

an, ma

itu masuk, lalu be

kau mem

ya. Itulah

lah, duduk

di sebelah ember, me

liti. "Apakah kau bisa k

!" ucapnya panik, suaranya bergetar. Ia sujud memi

, apakah kau pernah ditugaskan keluar? M

ah beberapa saat, baru dia menjawab, "Besok jadwal

ini. Rahasia. Aku ak

ngangguk antusias. "Saya bis

nap

Nyonya seperti Kakak saya yang hilang. Menu

kalian pasti akan berteman baik. Aku akan punya dua adik perempuan manis sekaligus," kataku haru,

angis. Saya takut, Tuan Jose

alangnya nasibku. Cintaku direbut paksa, dan

ta gadis itu pun t

. Siapa namamu, gadis baik?" tan

a Chua,

kain dan melilitkannya pada tubuhku. "

hua mendandaniku

nya dengan riasan tipis saja...

terampil," kataku geli. "Ayo kit

a. Saya lupa!" Dia menepuk d

ku sudah berkurang. Kau tak perl

ita terlambat. Saya t

elindungi mu," kata

h Aula makan malam. Aula besar yang

a makan di s

t Anda. Beliau bahkan mengundang orang tuany

mpat mereka makan

rnah mau makan bersama Nyonya Asuka. Bahkan, saat Nyonya Asuka meminta T

pasti mengamuk dan mengusir orang ketiga yang sudah merusak keluargaku. Malangnya, wanita itu tid

onya sampai pintu. Setelah itu Anda bisa masuk sendiri. Saya m

perlahan pergi meninggalkanku. Barulah aku mulai melangkah masuk ke dalam ruangan itu. R

menjadi pusat perhatian. Mereka yang sedang duduk di depan meja makan panjang

da, dia memandangku de

aja, aku harus merasakan kecangg

Kenapa harus melibatkan aku ke dalamnya?. Seharusnya aku bisa hidup bahagia de

yang menjadi

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY