hnya. Meskipun ia telah membuat keputusan untuk melawan, bayang-bayang dari Darius dan Nadine tetap menghantui pikirannya. Mereka adalah kekuata
us rapi oleh keluarga ini. Kebenaran yang selama ini tertutup oleh rahasia dan pengkhianatan kini menjadi api yang menghang
, kepala keluarga yang selama ini ia anggap sebagai sosok ayah. Ia tahu, jika ia ingin melangkah lebih jauh,
uara dari dalam mengizinkannya masuk. Ketika pintu terbuka, ia melihat Adrian duduk di kursi kayu besar, tatapannya jauh, seperti sedang memikirka
"Aku perlu tahu, apa yang sebenarnya terjadi. Kenap
tu yang lebih gelap, sesuatu yang tampaknya tidak ingin ia ungkapkan. "Raya, ada hal-hal yang l
"Aku sudah cukup lama hidup dalam kebohongan, Adrian. Aku i
menghadap ke taman belakang rumah. "Kau ingin tahu kebenaran, tapi kau tidak tahu b
ang harus aku bayar? Selama ini aku hidup dalam kebohongan-kenapa
uarga ini, termasuk aku, telah melindungimu-dan menyembunyikan banyak hal yang kau tak tahu. Kau... kau adalah b
ba muncul. "Kau tidak bisa hanya bilang itu, Adrian! Aku berhak tahu
da sesuatu yang lebih besar di balik kata-kata pria itu. Namun, ia tahu bahwa ia tidak bisa
ata Raya dengan suara yang penuh tekad,
ngan itu, meninggalkan Adrian yang hanya bis
sebelumnya. Keluarga Adrian bukanlah keluarga biasa. Ada lebih banyak kebohongan dan pengkhianatan yang tersembunyi di
resikonya. Apakah ia siap menghadapi konsekuensi dari kebenaran yang akan terungkap? Dan jika ia berhasil
Raya tahu bahwa ia tidak bisa berhenti se