mengenakan dress panjang berwarna merah maroon dipadukan bordiran bunga hitam di bagian dada hingga pinggang yang kontras di kulit putih saljunya dan sedikit terbelah menampilkan paha putih
dress berwarna merah terang hingga sejengkal di atas lutut yang cocok dengan kulitnya dan tak lupa gelang
mpilannya dapat dikatakan sangat seksi
na tak begitu suka dengan
diam tanpa mau membalas pertanyaan wanita bernama Nada tersebu
mencari muka dan Nada adalah salah satu wanita yang ini Shaiqa jauhi sejauh mungkin. Wajahnya memang cantik namun jelas kecantikan itu m
singkat tak ingin mempe
lau Levin akan data
tatapan dinginnya. Ia benar
ina tidak suka mengingat w
ingin tahu siapa diantara kita yang akan mendapatkan
mengatakan sesuatu, namun tangan Shaina
atap Nada dengan tatapan mengejeknya dan kembali berujar
-buat. "Ah, persiapkan dirimu untuk menerima kekalahan dariku, Shaina." Lalu, wa
a kakak di remehkan begitu. Meman
dia marah saat tahu kalau kakak dekat dengan Dellen.
laki-laki bernama Dellen dari sang kakak. Mereka dekat tapi tidak menjal
mengambil kesimpulan kalau kakak merampas Dellen darinya." Shaina bercerita dengan raut wajah datar
b seorang perempuan yang sang
dengannya?" tanya pere
si. Apa perlu aku beri dia pelajaran?" lanjut wanita itu dengan men
hanya menantangku untu
Tidak mungkin kau bisa menaklukkan pria adonis i
udah terlanjur emosi.
but dengan nama Leviathan tersebut karena sepanjang perjalanannya kemari rata-rata ham
wanita cantik di sebelahmu ini siapa? Aku tak pernah melihatny
ikku, Shaiqa Evelyn." Shaiqa mengulurkan tan
aina sudah lama menceritakanmu namun dia tidak
kakaknya ini. Dia melihat Shaina meminta penjela
sedikit sesak dan mencob
u bersemangat berjumpa denganmu." May
orang di luar mansionnya yang
senang berkenalan dengan
enyum. "Aku harap kita dap
rmisi ke toilet dulu," ucap Shaiqa mem
aina menunjuk sebuah jalan keluar menuju toi
haiqa langsung pergi mening
incang hingga terde
na penasaran karena melihat par
sampai. Kau ingin melihat
ang tengah menatap seseorang lalu ia membalikkan badan um
meremehkan lalu berjalan keluar m
n dia." May ternyata
gin rasanya Levin membunuh semua wanita di depannya ini tapi itu tidak mungkin di lakukannya. Levin berjalan dengan angkuh namun beda halnya Dellen yang se
pa pikir panjang Levin meninggalkan Dellen dan s
na. Shaina membalas sapaan Dellen kem
n tersenyum hangat dan mengeluarkan seny
senyuman mautmu, Delle
Shaina memutar bola matanya jengah
a membuat Shaina terkejut dan tak lama dia mendapatkan id