itunggu-tun
Gaby melangsungka
ahagiakan bagi semua orang. Terlebih bagi sepasang mempelai, ki
ndah akan kebersamaan dan kebahagiaan yang akan dia rasakan dalam membina biduk rumah tangganya bersama Gibran kini justru berbanding terbalik menjadi ku
tidak
ri oleh berbagai macam tamu y
bran. Tapi juga seluruh masyarakat Indonesia ikut menyaksikan siaran langsung pernikahan mewah dan megah itu. Seolah mereka semua
an Gaby langsung berganti kostum un
Gaby di depan pintu masuk
rlihat begitu mempesona dengan se
jas model apapun yang melekat di tubuhnya, Gibran terlihat jauh lebih macho dan maskulin. Kakinya tampak jenjang dengan bahu dan dadanya yang semakin terlihat bidang dan seksi. Be
ang selalu tertata rapi, membuat dirinya semakin di gilai lawan jenis. Meski, dalam hal ci
belumnya, tapi hubungan itu selalu berakhir tragis, saat wani
a dengan apa yan
dengan Gibran. Gaby yang pada awalnya mengatakan dia tulus mencintai
emua janji palsunya itu dihadap
rf
untuk mengatakan perihal penyakit yang
un mer
jijik jika harus ber
ikah dengan seorang wanita yang dia cintai dan juga mencintainya, mampu menerima keadaannya tanpa memandang ren
terkasih dan berbahagia hingga hari tua, semua itu hanya ada di dalam c
geng Gibran akan menje
ih menjadi mi
t hatinya tergetar karena kebaikan dan ketulusannya. Pun seorang wanita yang tak ha
rti
ibran mendesah lemah, setiap kali dirinya mengin
di menimpa Mimi, semu
tersadar dari lamunannya. Untuk
putih pengantinnya. Dia mirip seperti
Gibran terus menatapnya, bahkan sepert
aki! Gerutu G
t degup jantungnya kian berdentum-dentum hebat seperti ledakan kembang api, tepat saat ke
memang
tampan,
iasa yang memang selalu dia rasakan setiap kali dirinya berada di dekat Gibran. Sayangnya sampai detik ini, Gaby masih belum bisa menerima kenyataan bah
i sisa hidupnya dengan seorang cowok yang bahka
i pada semua
s menebar senyum palsu mereka. Sebelah tangan Gaby melingka
reka. Tatapan sarat kekaguman dengan rona bahagia yang sukses membuat hati siapa
asiun TV swasta itu berhasil menjadi trending
megahnya. Dan saking s
h pendapa
luar, tidak menjamin semuanya memang benar-benar ind
lihat mulus diluar, nyatanya dipe
erti pernikahan
*
berdampingan dengan sebuah hotel bintang lima tempat dim
at mulai sepi setelah satu persatu tamu undangan bertolak untuk p
ambil sesekali menikmat
nita tua berambut pirang yang kini berdiri berdampingan dengan Gaby. Dia adalah Tessa, Tante Gaby. Tatapan
mana saja, itu terserah dia, karena dia sudah menjadi k
... Kasian tar Kak Gaby, lumutan! Hahahah
i Dinzia. "Dinzia ini kalau bicara memang
an sebelah matanya ke arah Dinzia y
Dasar Abg labil! Biang kerok! Masih sempet-sempetnya dia ngeledek gue! Maki Gaby
sementara yang satu paling hobi ngatain plus ngeledek orang yang tidak dia suka. Jadilah, Gaby dan Dinzia seperti kucing dan anjing jika mereka hanya berdua, atau berada di depan Gibran. Tapi jika dihad
lagi. Dia sungguh kesal melihat cara Dinzia menatapnya. Rasanya ingin se
lebih membantu. Gibran akan tinggal di rumah peninggalan Omah dan Opah, di Rafless," jawab Gibran kemudian. Dia tersenyum penuh kharismatik. Sebelah tangannya melingkar di balik pu
uju. Mereka pun melanjutkan perc
tu pun merangkak nai
r. Akhirnya tibalah saatnya para keluarga inti mohon pa
ngantin baru untuk menikm