angan sampai Ethan menyesal, jika ada apa-apa dengan Opa, Anna sa
Dokter datang dan memeriksa opa, menurut mereka keadaan opa baik, semua n
rbaring di ranjang rumah sakit. Setelah Anna kabur dari rumah, ayahnya terus mencarinya berh
-
a mengalihkan perhatiannya ke pekerjaan. Tetapi hari itu Ethan sulit berkonsentra
tertunduk di samping Opa, Ethan segera mendekatinya
mam Ethan antara
n sebagai bantalan kepalanya, matanya tertutup rapat sehingga terlihat bulu matanya y
wanya agar dia tidur di sofa. Wanita kerbau itu sama
penjelasan, tapi saat dia baru hendak sampai ke ruang tunggu suster, Tiba-tiba ada bun
r kalau itu ruangan Opa dan segera ikut berlari kembali ke k
gkan suster memasang berbagai alat di tubuh Opa. Ethan memperhatikan m
berisik mesin, dokter dan suster yang saling
asa kering, sambil terus menatap Opa Jacob di masukan alat bantu napas dari
Dia mengabaikan Anna, pria itu hanya menatap opa. Dengan kesal Anna kembali menatap mesin d
tidak percaya melihat mesin itu, dia mau mendekati Op
er!" serunya dingin
tanpa sadar dia menggenggam tangan Ethan dengan sekuat tenaga, jantungnya berdebar kencang, menatap dokter
tidak responsif. Kami telah berusaha, tapi Tuhan menentukan
Jacob yang tampak tertidur, wajahnya
baru bertemu, kenapa Opa mal
bibir yang terkatup kencang sampai membentuk garis lurus. Sekilas wajahny
sung masuk ke dalam pelukannya menangis sepuasnya. Mereka saling berpelu
ni tersenyum. Bagaimana engkau bisa tersenyum Opa? Engkau telah membohong, Opa bilang a
mendengar kata-kata penyesalan selalu datang terlambat, ta
duka opa Jacob sangat mewah, opa disemayamkan di ruang besar, dengan tirai berenda-renda, karangan bunga, lampu kristal dan
ang datang tidak ada yang benar-benar berduka, mereka semua saling sibuk
an celana panjang hitam. Tanpa Anna sadari, dia telah memperhatikan pria itu dari tadi. Saat semua orang datang
melirik jam tangannya, s
nita cantik berambut sebahu dengan pakaian yang sangat tidak cocok dengan sua
ngsung menuju Ethan. Disaat yang bersamaan, Ethan mencari Anna ke sekeliling ruangan, dan saat dia berdiri ma
a tertahan memel
melepas pelukan lalu memandang
mengerti yang jelas-jelas pemandangan itu tidak nyaman dia
ah cukup kehebohan yang diakibatkan. Leona mencoba meraih Ethan lagi, tapi
ana pulang sendiri tengah malam begini? Ethan segera ber
sar. Anna begitu terkejut sehi
lepaskan tangan Ethan yang mencengkram erat tangannya, Mata A
ali masuk ke dalam dan mendudukkannya ke kursi yang tadi dia duduki. Anna t
anyanya dengan
g ingin menjadikannya musuh tapi tiba-tiba Ethan m
s sakit yang Leona sudah torehkan di hatinya. Leona me