na baru pertama kali naik mobil yang seperti ini. Dia h
panjang, dia segera meminggirkan mobilnya, dan men
gan tidak wajar, pria kok memiliki kulit semulus itu, komen Anna dalam hari, lalu kembali m
i, dia terlihat tampan, Anna harus mengakuinya, tapi asal dia tak
angi bagian yang robek, karena gelap begini mungkin tidak akan kelihatan kalau aku lepas pegangan tanganku? pikirnya dalam ha
h jendela. Semakin sulit dia untuk melarikan diri, dia m
, kantor pusat setuju dengan keputusan yang dia ambil, iklan yang berjalan yang menyesatkan publik itu akan
miliki integritas ini. Dia dengan puas mengalihkan pa
nya dari dada sampai ke pinggang, walaupun Ethan tak ada bermaksud mengintip tetapi n
at kulitnya yang seputih susu, dadanya penuh dan pinggangnya ramping. Dia sedang m
mobil karena bajunya robek, apakah karena tarikan tangannya kah ba
a menguasai dirinya, tapi Anna tid
benar kehabisan sabar dengan pria ini
robekan gaunnya yang terbuka lebar memperlihatkan BH dan sebagian Perutnya, Ast
enggam gaunnya terus menerus. Lalu dia mendekatinya untuk memakaikan jas itu kepadanya, tapi Anna langsun
tnya sambil me
aget, Ethan segera men
utan, Ethan tiba-tiba merasa geli,dia pasti berpikir kalau ethan akan menyerangnya, hahaha, justru kar
han menarik jasnya yang dari tad
arik jas Ethan dan segera mengenakannya. Jas
n mendengus, lalu menjalankan mobil kembali. Ada perasaan
makan kecuali tadi makan siang bersama Opa. Tapi Anna tersadar kalau
memperhatikan sekitarnya, hujan masi
jawabnya
mobil, sudah jam 11.23, jam segini yang pasti buka hanya restoran fast food, lalu seger
nyi? kok dia bisa tahu? Ethan masuk ke layanan drive through
maunya makan mewah di restoran italia, pasti dia tidak menyangka a
apa?" tanya
nna menjawab pasti dengan senyum senang. Restora
gambil pesanan. Mereka segera makan dengan diam, Anna yang lapar sekali sehingga dalam
pikirnya ...eh kenapa dia berpikir begitu ya? dia hanya calon yang dijodohkan oleh opa Jacob, jadi dia bukan calo
meluncur cepat sebelum Ethan sempat menahan dirinya. Anna meng
sih khawatir ya kalau Opa-ku kenapa-kenapa, nggak kaya seseorang yang s
snya tapi tiba-tiba handphone-nya berbunyi. An
rhenti, dan anehnya Ethan menurut. Orang dari New York tadi menunggunya untuk bisa berb
ku naik taksi kok," jawab Anna malas menceritakan d
n mengambil handphone-nya dan berteriak kepada siapapun yang dibalik tel
mungil itu, bibir yang dari tadi menggoda Ethan lalu tanpa dia sadari pik
a bertemu dengan Anna. Dia segera mengalihkan pik
engus kesal karena Anna benar-benar membuatnya seperti
ke bangku mobil yang nyaman. Jas Ethan pas sekali menutupi tubuhnya yang mung
tidak boleh tertidur, ucap Anna