dalam dirinya yang tidak pernah reda. Ia bisa merasakan degup jantungnya yang kencang, dan bagaimana napasnya terasa sesak saat memi
annya dan melihat ke arah Samantha. Wajahnya tampak letih, tetapi matanya menun
han, suaranya lembut, namun ada ket
" jawabnya, mencoba menyembunyikan ketidakpastian di suaranya. Tapi Rayhan bisa me
berjalan mendekat, jaraknya hanya beberapa langkah dari Samantha. "Aku tahu kau takut, dan aku tahu a
n, bagaimana aku bisa mengabaikan kenyataan bahwa ka
selalu ada, tapi bukan berarti mereka yang menentukan siapa aku sekarang. Aku tidak ingin memungkiri masa laluku, tapi aku ju
membuatnya merasa sedikit tenang, tetapi rasa takut masih terperangkap d
rcayalah bahwa setiap detik yang aku jalani sekarang adalah untukmu. Aku tidak bisa menghapus k
t yang terus mengintai. Ia ingin merasakan kebahagiaan tanpa rasa sakit, ingin berjalan bersama Rayhan tanpa bayawanita yang telah mengisi hidupnya. Ada semangat baru di antara mereka, meskipun penuh dengan ketidakpastian.
a yang hampir tidak terdengar. "Aku akan
n, hanya mungkin, mereka masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki segalanya. Cinta bukan hanya tentang kebahag
-
lebih banyak waktu, mencoba menciptakan momen-momen kecil yang membuat mereka merasa dekat. Rayhan mulai lebih banyak berbic
kadang terperangkap dalam pikiran-pikiran lamanya, saat ia tidak sadar sedang mengenang sesuatu. Ketika
at rumah. Samantha memutuskan untuk bertanya sesuatu yang selama ini mengganggunya. "Ra
dan aku merasa seperti terjebak di masa lalu. Tapi, saat itu terjadi, aku ingat alasan aku di sini, a
ngit. "Aku takut, Rayhan. Aku takut aku tidak bisa menjadi cukup untukmu, bahw
n. "Kau lebih dari cukup, Reni. Kau adalah segalanya. Dan aku tidak
s dari masa lalu, tetapi mereka masih memiliki satu sama lain. Dan mungkin, itu sudah cu