kol di belakangku, Tante!" seru Isyana Prameswari di dalam sebuah
inis, "Derita kamu, Isya. Putriku jauh lebih menarik hati tunanganmu yang ka
ana kepada ibu tirinya yang
alu dia dengan sengaja mendorong anak tirinya kelu
ejadian mendadak itu. Dia terguling dari mob
mobil ditutup l
tiri Isyana yang telah tiga tahun belakangan menjanda karena
rti terbakar. Dia mendesis kesakitan dan berjalan agak pincang karena mendarat tak sempurna tadi. "Dasar
pertemuan keluarga dengan calon suami yang akan din
juga diembat sama dia?!" gerutu Isyana sembari berjalan
a yang telah merawatnya sejak kecil itu butuh segera dioperasi untuk pemasangan ring jantung. Namun, Oma Widya memberikan satu syarat
u bilang. Silakan bersiap-siap, pengawalku akan men
hun ini berapa sih kok ngebet mau langsung nikah padahal 'kan kita baru sekali ini
arin! HAHAHA." Sebetulnya niat Harvey hanya mencandai Rania, toh mereka hanya
!" balas wanita muda itu dengan panik. Dia melepas high heels cantik di kedua kakinya dan bersiap untuk
a situs dating online nggak jelas itu!" gerutu Rania d
Rania tetap nekad berjalan kaki tanpa alas kaki
area ini?" tanya Bob, asisten pribadinya yang juga me
ke dress panjang warna merah. Aku nggak punya banyak waktu!"
n patuh. Dia segera meminta sopir menepik
u tanpa hasil. Bob segera melapor mewakili rekan-rekannya, "Maaf, Tuan Muda Harvey,
arna merah. Coba kita maju lagi dan kalian sisir semua area hingga radius 500 me
lon istrinya kabur. Toh mereka hanya menikah pura-pura dengan surat kontrak tertulis nantin
halte bus sepi. "Bob, lihat gadis itu!" seru Ferry, pengawal
ia, Teman-teman!" ujar Bob dengan penuh semangat. Dia memimpin rekan-rek
iau telah menunggu Anda di mobil. Kita harus cepat!
ombol mengepungnya itu. "Mungkin kalian salah orang, aku hanya menunggu taksi online. Ponselku
g tepat. Oma Widya sedang kritis dan butuh segera bertemu dengan An
ncekal kedua lengan gadis itu. "Ba
l tangan Isyana di kanan dan kiri. Mereka setengah men
ana histeris. Namun, tak ada orang yang bisa m
ntu mobil. Sayangnya dia tak bisa melarikan diri ke mana pun. Matanya membulat terkesiap saat sepasang lengan kokoh melingkari tubuhn
na dengan galak. Dia mencoba menggigit punggung tan
iak Harvey kesal. Dia tak menyangka calon istrinya seliar
ang punggungnya. Ternyata pria dalam mobil itu berparas rupawan dengan
u menangkapku?" cecar Isyana, mengabai
mengerutkan sepasang alis tebalny