in pagi yang sejuk tak mampu menenangkan detak jantungnya yang berpacu cepat. Bayangan wajah pria asing itu-dengan sik
umam Arlena sambil menggigit bibirnya, me
dan menghancurkan, namun kini, dengan perlakuan pri
-
aru saja dilewati Arlena dengan pandangan kosong. Ia menghela napas panjang
ah?" bisiknya pada diri sendiri
nya. Sosok wanita itu tak seperti yang ia bayangkan. Ada kesedihan mendalam di matanya
enghantui. Bahkan saat ia kembali ke rutinitasn
-
a Hari
Hari-harinya terasa kosong, dan kekecewaannya pada Iqbal begitu mendalam. Ia tak pernah menyangka
umpukan pekerjaan, berharap bisa melupakan semuanya. Hingga suatu pagi, ketika
u untukmu," ujar
ak, sedikit te
t bahu. "Dia bilan
lam diri Arlena. Tanpa sadar, jantungnya berdebar kencang
g tunggu, dan di sana berdiri Leonard dengan tampilan formal yang sama dinginny
gkat saat ia menyadari k
nya, berusaha tetap tenang meskipun
elum menjawab, "Aku datang untuk
da lagi yang perlu kita bicarakan.
un tegas. "Arlena, ini bukan tentang keinginanm
n sorot penuh pertanyaan, tapi pria itu hanya memberikan isyarat
tenang. Leonard menatap Arlena sejenak sebelum b
an dan kecerobohan yang seharusnya tidak pernah terjadi." Leonard terdiam sejenak, menatap tang
sih bingung dengan arah pembi
ya. "Aku tahu ini akan terdengar gila, tapi... orangtuaku sudah menj
t, seakan tidak percaya dengan apa yang
ngkin ini terlalu mendadak, tapi aku rasa, dengan apa yang sudah te
an rasa sakit yang ia pendam. "Kamu pikir pernikahan ini akan menyelesaikan segalanya? Ka
ena. Tapi aku juga tidak bisa lari dari kenyataan ini. Aku mengerti bahwa kamu membenciku, dan kamu punya alasan unt
tuh. Segala rasa sakit yang ia rasakan selama ini kini terasa makin nyata. Tapi, di sisi lain,
mengangkat wajahnya, menatap Leonar
atau tidak, Leonard. Tapi... aku juga tidak
meminta kamu untuk langsung mempercayaiku, Arlena. Aku hanya ingin... kita mencoba
embuka matanya kembali dan mengangguk pelan. "Baiklah... kita bisa mencoba. Ta
k biasa. "Aku akan menghormati itu, dan aku a
mereka ke dalam perjalanan panjang yang tidak mudah. Namun, di tengah segala kesulita
nyadari bahwa ia harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan Arlena. Tapi untuk