*
ti mengenalkan diri sendiri terhadap dunia hedonis. Dengan pesta Austin bisa menem
maian pesta. Banyak teman gadis yang mendekati, menggodanya seolah menyerahkan dirinya untuk d
e fuck,
ggangguk
bergabung. Erica menyalahkan Maria walau sebenarnya semua orang tahu jika Austin adalah pria paling berengsek s
h ini, Aussie! Sekarang kau tobat dan memil
kan dirimu, Mary. Aussie punya seler
jalang, E
lunya mereka sering bermain di belakang Erica. "Dia sudah pergi, Aussie. Pelacur itu tidak akan mengganggu
uruk, Erica." Erica menatap bingung ke arah lelaki itu. "Ada apa Aussie? Kau terganggu karena Dad-mu menyuru
dirinya duduk. Dia sangat gelisah. Dan kecemasan itu membuatnya berkeringat
udara mampu memasuki paru-parunya dengan baik. Austin masih memejamkan mata ketika bahunya d
icholas Hugo mencoba mencari tahu. "Kau membuat Mary kesal kemudia
salah ini, Nick. Aku hanya berharap alkohol mampu merubah situasi yang kuhadapi tapi kira tidak akan bisa." Se
is yang hami
at salah. "Oh, C'mon Aussie! What the fuck with bitch girls! Apa susahnya masalah itu? Setiap bulan ibuku
ama suka. Akan tetapi malam ini justru dia melakukan kesalahan. Dia melecehkan perempuan yang kini menjadi istrinya. Bagaimana pun menyenangk
u tidak akan pernah menjadi aku, karena kau adalah dirimu sendiri. Bersenang-senanglah deng
e! Ada
h yang mendadak menggelayuti pikirannya. Austin mencoba memutar lagu namun tidak ada lagu sendu yang tersimpan di pemutar musik mobilnya. Hanya ada lagu metal
ah karena dirinya? Ingat dirimu yang dulu! Bengis, Bereng
nyaan iblis yang mengganggunya. Nicholas, Erica menghubungi nomornya namun Austin mengabaikan panggilan dari mereka. Tadinya Au
, M
yakan ibunya. Tidak lain dan tidak bukan mengenai hubungan dia dan Yessie. Heran sekali bahwasanya ibunya begitu menyukai pribadi Yessie.
a pada dia. Aku s
a kau tidak selamanya menjadi remaja. Lucky B Smith menjadi ayah muda da
um mampu menyaingi kedewasaannya," jelas Austin sampai akhirnya ia harus mendapat nasihat panjang dari ibunya. Austin menutup telepo
lam mengerikan baginya. Malam yang tak seharusnya ia kenang sebagai malam indah. Atau justru tidak ada malam menyenangkan? Siapa yang tahu. Austin selama i