i pintu yang salah. Seharusnya ia masuk ke tempat hiburan, namun ia justru masuk ke
nya untuk memata-matai kami? Jangan harap keluar dengan selamat kecuali kau membeli apa yang ka
Sebutkan harganya?" tanya Max sengit tak terima diangg
awarkan? Kami menjual perempuan muda, sanggup u
kalian! Uang bukan masalah untukku!" ego seorang lelaki tersentuh. Max sebagai billionaire tak akan kehabisan uang dalam satu
n Sombong, ak
ma-lama bernafas di tempat pengap
harus melakukan transaksi jual beli seorang gadis yang tak pernah i
ngin bersenang-senang di club striptease tapi malah berakhir di tempat ilegal di kota ini. Tempat yang paling tabu dimasuki untuk orang tak berduit. Sekali masuk ke sana pantang untuk
las. Anak itu sedikit gila! Kadang menangis kadang galak seperti kucing liar! David saja tergigit olehnya. Kita bi
pat be
os! Lak
nyeret seorang gadis lusuh berambut panjang, berbadan
gadis itu kesakitan dan menendang tu
begitu saja gadis itu tanpa kasihan. "Sila
ah dan berani menyentuhku! Mengerti?!" sahut Max kesal
ga tak suka menye
ang
au deket-deket orang
sekal
tuan
gan padaku? Apa perluku tamb
" gadis ini masih saja sengit
gan rotan lentur yang bisa melukai kulit tipismu! Ingat itu! Ka
ja aku, aku
mereka dan dijual lagi? Enak
kencang seperti kijang.
an bisa kab
bunyi di kolo
karang! Nyawam
. Minta kembali saja
nanya! Ayahmu sudah menjualmu! A
i sampah apa tuan se
banyak masalah! Park masukan dalam ba
Tuan
lam sana! Lepaskan! Aku akan ganti uang tuan
badanmu saja tak akan ada yang mau! Masuk
u biarkan
gasi, maka kau akan mati sekaran
menuju rumah Max menyur
aku takut ia mati kehabisan udara. Lal
nakan
ertidur dengan air mata yang masih menggen
ana kon
ngsan atau tidur, tapi ia ma
foto yang ia a
nanti dituduh penculikan anak dibawah umur." Max me
polnya dan meringkuk? Apa ia selama in
ailah di mansion yang mewah dan
lakang dekat dapur. Jauhkan dariku. Awasi dan
tuan
gunkan ga
ngunkan tuan, sudah saya
an baringkan di kamarnya. Jauhkan dari kediaman
a tuan Max?" tan
ini.. biarkan saja dulu sampai
p Tu
ir soal gadis liar itu, s
aimana kalau ia benar-benar pi
ng bahkan namanya saja aku gak tau! Matanya liar
ringat dengan gadis liar itu
gadis liar itu sud
tinya ia hanya ma
sedang apa
seperti sedang terguncang. Sepertinya ia jarang tidur di kasur dan sangat takut dengan or
iksa. Aku tak mau ia bawa
k tu
im gadis liar itu ke rumah ini? Aku tak mau lagi disusahkan dengan mahluk bern
-gara Agastara kini dia memiliki
ku jadi terbebani seorang gadi