/0/21863/coverbig.jpg?v=bccbf0a59fda46c56f6782b29d239b81)
Rumornya, Laskar menikah dengan wanita tidak menarik yang tidak memiliki latar belakang apa pun. Selama tiga tahun mereka bersama, dia tetap bersikap dingin dan menjauhi Bella, yang bertahan dalam diam. Cintanya pada Laskar memaksanya untuk mengorbankan harga diri dan mimpinya. Ketika cinta sejati Laskar muncul kembali, Bella menyadari bahwa pernikahan mereka sejak awal hanyalah tipuan, sebuah taktik untuk menyelamatkan nyawa wanita lain. Dia menandatangani surat perjanjian perceraian dan pergi. Tiga tahun kemudian, Bella kembali sebagai ahli bedah dan maestro piano. Merasa menyesal, Laskar mengejarnya di tengah hujan dan memeluknya dengan erat. "Kamu milikku, Bella."
Pada malam hari, hujan lebat mengguyur Tewo saat Bella Widian menuju Klub Mimpi. Seluruh tubuhnya basah kuyup, tetapi entah bagaimana, dia berhasil menjaga kue yang dipegangnya tetap kering.
Berdiri di depan pintu masuk ruang pribadi, Bella mengulurkan tangan untuk mendorong pintu.
"Vera, selama kamu menghilang selama tiga tahun, Laskar tidak pernah berhenti mencarimu, bahkan untuk sesaat. Dan sekarang, kamu akhirnya kembali!"
Mendengar kata-kata itu, langkah kaki Bella tiba-tiba terhenti.
Vera?
Vera Refandi, mantan pacar Laskar Kordinus?
"Bukankah Laskar ... sudah menikah?" tanya seorang wanita dengan suara yang terdengar lembut.
"Ah, Vera, kamu tidak perlu memedulikan wanita itu. Pada saat itu, ayah Laskar menggunakan nyawamu untuk mengancam Laskar, memaksanya untuk menikah. Jadi, Laskar menikahinya semata-mata demi melindungimu."
"Benarkah seperti itu yang terjadi?" Vera jelas tampak ragu.
"Tentu saja! Kalau tidak, kenapa Laskar menginginkan seseorang yang gemuk dan jelek? Lagi pula, Bella adalah anak yang lahir di luar nikah. Laskar menikahinya hanya untuk membuat ayahnya jengkel, tidak lebih dari sebuah balas dendam!"
Di luar ruang pribadi, Bella merasa dingin, kulit di wajahnya berubah menjadi pucat pasi dengan cepat.
Mengenang malam saat Laskar bertanya padanya apakah dia bersedia menikah dengannya, dia merasa begitu senang sampai tidak bisa tidur sepanjang malam. Dia mengira dirinya sangat beruntung. Namun ternyata, Laskar menikahinya hanya karena dia jelek, gemuk, dan lahir di luar nikah. Dia tidak menyadari sedikit pun bahwa dia hanyalah pion dalam rencana balas dendam.
Bella tidak dapat menahan tawa yang getir, dan tubuhnya sedikit goyah.
Dia mencengkeram gagang pintu sekuat tenaga, mencoba untuk menyeimbangkan diri.
"Omong-omong, sudah lima jam sejak Bella pergi, pastinya dia tidak akan kembali. Gemar Manis berada jauh di pinggiran timur kota, dan perjalanan pulang pergi saja akan memakan waktu lebih dari tiga jam. Lagi pula, tempat itu terkenal dengan antriannya yang panjang setiap hari. Tentunya Bella tidak akan cukup bodoh untuk pergi ke sana, 'kan?"
"Selama Laskar menyuruhnya, jangankan ke pinggiran timur kota, bahkan jika Gemar Manis ada di kota lain, Bella akan pergi ke sana. Siapa yang tidak tahu betapa dia mencintai Laskar? Dia sungguh menyedihkan."
Setelah mendengar kata-kata yang mengandung ejekan ini, Bella memasang ekspresi datar, menarik napas dalam-dalam, mendorong pintu ruang pribadi hingga terbuka, dan melangkah masuk.
Tatapannya dengan cepat tertuju pada sosok seorang pria yang penuh percaya diri dan menawan di tengah ruangan.
Laskar sedang duduk dengan malas di sofa sambil menyilangkan kakinya yang panjang secara elegan, menunjukkan kesan santai tetapi anggun.
Parasnya tampan dan sempurna tanpa cela, setiap fitur wajahnya tidak berbeda dengan pahatan yang indah.
Pria ini adalah suami Bella, pemimpin terhormat Konsorsium Kemenangan.
Ketika semua orang melihat Bella masuk, keheningan menyelimuti ruangan untuk sesaat.
Tak lama kemudian, sebuah suara yang mengandung ejekan terdengar. "Vera, bukankah kamu ingin tahu seperti apa rupa istri Laskar? Lihatlah, dia seperti ini."
Pada saat ini, penampilan Bella memang tampak acak-acakan. Karena diguyur air hujan, pakaian basahnya menonjolkan bentuk tubuhnya yang gemuk. Beberapa helai rambut menempel di wajahnya yang basah, menyoroti tompel hitam yang mencolok di pipi kirinya.
Tidak memedulikan tatapan jijik yang ditujukan padanya, Bella berjalan ke hadapan Laskar, lalu meletakkan kue di atas meja kopi sambil memaksakan diri untuk tersenyum. "Laskar, ini kue mousse yang kamu inginkan."
Tanpa melirik Bella, Laskar langsung mendorong kue itu ke depan Vera, sambil berkata dengan suara rendah yang menawan, "Makanlah."
Vera menanggapi dengan senyum tidak enak hati di wajahnya, "Aku hanya mengatakannya dengan santai. Aku tidak menyangka kamu benar-benar akan meminta Nona Bella untuk pergi membelinya."
Tiba-tiba kesadaran menghantam Bella seperti sambaran petir, matanya terbelalak lebar karena terkejut.
Dia merasa hatinya seperti ditusuk pisau dengan keras.
Dia menghabiskan waktu hampir lima jam membeli kue ... untuk Vera?
"Vera, sekarang kamu sudah tahu betapa Laskar peduli padamu sekarang, 'kan? Bahkan jika kamu menginginkan rembulan, dia akan memikirkan cara mengambilkannya untukmu."
"Itu benar! Tidak perlu merasa tidak enak hati, cepat makan kuenya. Lagi pula, Bella baru saja menghabiskan waktu lima jam untuk membelinya. Jangan menyia-nyiakan usahanya!"
Mendengar itu, kedua tangan Bella perlahan mengepal dengan erat di sisi tubuhnya. Sekarang, dia merasa seperti orang yang paling bodoh di dunia.
Tepat pada saat ini, Laskar bangkit berdiri dan melangkah ke hadapan Bella, menatap matanya dengan wajah tanpa ekspresi.
Dengan suara dingin, dia berkata, "Aku meletakkan surat perjanjian perceraian di meja kopi di rumah. Tanda tangani begitu kamu kembali."
Semua orang terkejut ketika tersiar berita bahwa Raivan Bertolius telah bertunangan. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa pengantin wanita yang beruntung itu dikatakan hanyalah seorang gadis biasa yang dibesarkan di pedesaan dan tidak dikenal. Suatu malam, wanita iru muncul di sebuah pesta dan mengejutkan semua orang yang hadir. "Astaga, dia terlalu cantik!" Semua pria meneteskan air liur dan para wanita cemburu. Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa wanita yang dikenal sebagai gadis desa itu sebenarnya adalah pewaris kekayaan triliunan. Tak lama kemudian, rahasia wanita itu terungkap satu per satu. Para elit membicarakannya tanpa henti. "Ya tuhan! Jadi ayahnya adalah orang terkaya di dunia? "Dia juga seorang desainer yang hebat dan misterius, dikagumi banyak orang!" Meskipun begitu, tetap banyak orang tidak percaya bahwa Raivan bisa jatuh cinta padanya. Namun, mereka terkejut lagi. Raivan membungkam semua penentangnya dengan pernyataan, "Saya sangat mencintai tunangan saya yang cantik dan kami akan segera menikah." Ada dua pertanyaan di benak semua orang: mengapa gadis itu menyembunyikan identitasnya? Mengapa Raivan tiba-tiba jatuh cinta padanya?
21++ Bocil dilarang mampir Kumpululan Kisah Panas Nan Nakal, dengan berbagai Cerita yang membuat pembaca panas dingin
Zain, seorang pengusaha terkenal yang terlihat muda di usianya yang mendekati empat puluh. Ia adalah seorang pria yang nyaris sempurna tanpa cela. Namun, tidak seorang pun yang tahu. Lima tahun yang lalu pasca menyaksikan pengkhianatan istrinya, Zain mengalami kecelakaan tragis. Dampak kecelakaan itu ia mengalami disfungsi seksual. Demi harga dirinya, Zain menjaga aib itu rapat-rapat. Namun, hal itu dimanfaatkan Bella untuk berbuat semena-mena. Kecewa karena Zain tidak mampu memberinya kepuasan, Bella bermain gila dengan banyak pria. Zain tidak berkutik, hanya bisa pasrah karena tidak ingin kekurangan dirinya diketahui oleh orang banyak. Namun, semuanya berubah saat Zain mengenal Yvone, gadis muda yang mabuk di kelab malam miliknya. Untuk pertama kalinya, Zain kembali bergairah dan memiliki hasrat kepada seorang wanita. Namun, Yvone bukanlah gadis sembarangan. Ia adalah kekasih Daniel, anak tirinya sendiri. Mampukah Zain mendapatkan kebahagiaannya kembali?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Aku mengira, kalo ini hanya mimpi. Atau kalo enggak, ini hanya prank sebagai kejutan ulang tahunku yang ke delapan belas. Tapi ternyata, ini realita pahit yang harus kuterima. Aku terpaksa menerima pernikahan ini, dengan seorang laki-laki berumur yang sama sekali belum kukenal sebelumnya. "Kamu bisa masak?" tanyanya. "Bisa." "Saya jarang masak disini. Jadi kamu bisa masak kalo lapar, atau kamu bisa delivery. Ini kartu kredit dan ATM buat kamu," Aku menoleh, melihat David meletakkan dua kartu itu di atas meja rias. "Aku nggak butuh kartunya deh," kataku sambil bangkit. David mengernyit. "Kasih duit aja. Keperluanku nggak seberapa. Susah juga kalo pake itu buat beli pentol, abangnya bingung mau gesek kemana," "Kamu bisa ambil pake ATM, berapapun kamu mau, kapan pun. Zaman sekarang tuh udah mudah, nggak perlu lagi bawa duit kemana-mana," "Kamu janji mau ngurusin aku kan?" tanyaku. "Itu emang janji saya," "Kalo gitu jangan nyusahin aku. Tinggal kasih aku duit nyata, apa susahnya sih," dengusku. Apa yang bisa kuharapkan dari pernikahan yang nggak kuinginkan ini? Bahagia, atau aku hanya sengsara. Apalagi, seorang laki-laki bernama Dinar datang dan dengan bangga mengatakan kalo dirinya sanggup menungguku sampai aku menjanda.
"Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya. Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain. Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya. Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"