menjadi
ini
ang. "Alisha dan aku menikah dua tahun yang lalu. Dia peduli tentangku, jadi kami tidak menonjolkan diri. Langsung men
arlos berkata dengan sinis, "
ih terasa seperti tamparan daripada sebua
mengejek pria itu dalam set
berkat suami
a tangannya dengan kuat, seolah-olah sedang membekut pada kuman," ucap Karlos
antara mereka menjadi tegang. Dia tidak menya
u memanjakannya," geru
meriksakan diri ke dokter. Itu bisa memengaruhi perannya sebagai seor
kilatan yang melint
berbohong. "Terima kasih atas perhatianmu, Kak Karlos, tapi aku suda
apannya beralih ke Alisha, yang su
lan dan berjalan pergi, gerakan pinggulny
a?" tanyanya dengan sengaja. "Dia t
g menjawab, "B
igus untuk mempe
a, dia pasti akan mempertimbangkan cucunya yang belum lahir
an nada sombong, "Kamu harus cepat, Kak Karlos. Seba
lambaikan tangan dengan mala
.
ang sejuk menerpa kulitnya. Dia menghirup udara
dengan cepat menghubungi m
mukan cincinnya?" ta
dah mencari dengan saksama dan menanyai semua staf, tap
, pikirannya berpacu. "Apa kamu memiliki info
asi kami, kami tidak bisa mengungkapkan
a sambil menghela napas tak berdaya. "Jika m
n yang sama persis dan berpura-pura me
in itu secara khusus dan tidak
malam, hujan
mulai pergi s
angan tangan Alisha yang kosong, "Jika kamu menyukai gelang di acara lela
atas dengan sinis. Dia tidak percaya sedetik pun bahw
-katanya tajam, seolah-olah menusuk kedok kelembutan Jorda
uatnya kesal. Mengatupkan rahang, dia tersenyum sinis. "Oke, kamu tidak p
ukatakan padamu. Aku bersedia meninggalkan pernikahan ini tanpa mengambil apa pun. Mari
atu yang gelap, sesuatu yang berba
n itu
engan tegas, "Aku tidak peduli den
napasnya tercekat mendengar
n menganggap kamu menyimpannya karena kamu
onsel Jordan berdering
unturnya keras sekali. Aku takut tid
sangat marah pada Alisha, jadi tanpa berpikir dua kali, dia mengusir
idak memberi
cepat membasahi pakaiannya. Air hujan yang dingin seola
a pahit di mulutnya dan mulai berja
dengar mendekat. Sebuah mobil Maybach yang mulus
pir, menoleh ke belakang,
mbat dan akhir
matanya yang tajam menyipit meli
aunnya yang basah, mengikatnya menjadi
mping berkilau
at lemah, ada kekuatan
anita itu memeluk tubuhnya sepert
rti saat mengingat kenangan itu. "Aj
rhenti di sa
ha, suaranya sopan. "Nona Alisha, sulit sekali menemukan taks
engenali pria ini sebagai
k dan menjawab dengan tenang, "Ter
si belakang mobil, dia bertemu
?" Suaranya halus bagaikan beludru,