pucat karena ked
bebuyutannya melihatnya dalam kea
l, berusaha menjaga jarak y
indah," ucapnya dengan santai. "Jordan sepertinya menyu
erlahan di sandaran tangan, ketukannya sama menyebalkannya dengan apa yan
cekat, hawa dingin men
wanita untuk berada di luar sendirian. Akan tetapi, cara Karlos menyampaikannya mem
orang yang m
ya, dia mengenakan sabuk pengamannya, menempelkan dirinya ke pintu se
apisan kulit kedua, membuatnya merasa tidak nyaman.
arlos melemparkan mantel
ak membuang waktu untuk menyelimuti tubuhnya den
k khas Karlos, campuran parfu
menuhi pikirannya dan membawa
yang s
yang s
agasan konyol muncul di benaknya. A
... tidak
bisa menghilangkan rasa curiganya. Dia menoleh kaku untuk men
lisha, bahkan tidak mengalihkan pandangan dari pon
ar pria b
m itu dan berdeham. "Jadi, Karlos
arlos mengalihkan panda
olah-olah sedang mengagumi seekor burun
ncang, pikirannya berpacu
gal
i terjadinya "
dadanya, dia meneruskan pertanyaann
perhatikan Alisha yang gugup. Dia tampak senang melihat wanita itu panik sep
engan seor
ulutnya menjadi ke
an apa pun, tetapi rasa c
lagi, ponsel Karlos berd
melirik Alisha dengan alis t
terdengar di ujung tel
ik tangan ha
, tetapi tatapan pria ini saja sudah cukup membuatnya menger
an ejekan. "Bukankah Jordan menghabiskan banyak uang untuk
am. Dia berbicara dengan nada dingin yang
uk wanita simpanannya,
t murah hati, kan? Menghabiskan
-apa, tetapi entah kenapa d
an dan rasa khawatirnya
penting. Dia telah memanfaatkannya dan i
harus berterima kasih pada Karlos, tetapi pada akhirnya, dia berkata dengan kak
ingai padanya. "Jika kamu mengotorinya, b
a
kedip deng
ta? Untuk
yang lebih baik daripada kain l
akannya tadi. Sekarang, karena tidak ada kesem
ntel dan menyeringai ketika melemparkannya kembali pada pria tersebut. "Lain kali, Pa
os memenu
r? H
luknya dengan erat, me
eluh tentang betapa k
a kering. Dia menelan ludah, menyalakan sebatang rokok
un tidak bisa me
sudah menunggu di pintu, siap memberinya
mengatur ulang semua hal kecil dan besar,
orkan semuanya. "Saya melihat Jordan di kantor poli
nya berbinar karena senang dan dia
hirnya melawannya dan Jordan
arlos dan bertanya, "Apa sebaiknya saya mengembalikan cincin mili
ngamati c
n perak polos tanpa ad
longgar, kemungkinan terlepas k
, sentimennya pu
gat ingin mendapa
ng wanita itu miliki selain tubuhny
l. "Seandainya saja Nona Alisha bukan adik ip
Karlos menjadi muram dan
p Karlos melalui gigi terka
a, "Tapi Nona Alisha-lah y
ingin dari logam menembus kulit telapak tangannya
erlalu banyak bicara," gumam Haik
bawah tubuhnya, yang sudah bereak
itu saja sudah mem
nya sendiri, "Kita akan tahu di mana masalah