suami yang sedang wajib militer. Bapak jangan coba-coba mer
ikanku. Aku melakukan perlindungan diri dengan cara tangan kanan meme
engan pikiran kotor." Si Bos menurunkanku, l
belah karena khawatir kalau kamu akan mena
ngnya dia punya hak apa untuk mengatur wilayah pribadiku?
i, di sini tidak ada dia jadi saya tidak
rtt
meninggalkan kamarnya setelah menda
*
saat sinar matahari
ika Jin dan menyembunyikan wajah
tampan. Aku tak tahan jika tidak m
tu mengecup pu
istem saraf si lelaki ko
t Bapak atas tuduhan asusila dan perbuatan tidak menyena
. Pertanyaannya, apa kamu bisa menang
ak?" Aku ta
na keadaanmu sekarang. Apakah bagian tubuh di bawah san
an aku juga masih mengen
a di mana kamu
an nuansa abu-abu cokelat. Tempat tidur berwarna kuning gading dan seli
a ada gambar wajah Jin. Di depan ranjang terdapat televisi ya
dang berada di kamar Pak Malik. Pantas saja p
an untuk Anda." Cengengesan dikit tak jadi mas
dah melakukannya." P
ke sebelah untuk bersiap." Say
u kita sarapan bersama." Pak M
hulu. Ternyata kondisi kelopak mataku sudah jauh lebih baik. Aku haru
Entah bagaimana ceritanya ibu jari tangan kiriku b
KALI?" Teriak Pak Ma
SEBENTA
sung memberikan piring yang berisi roti bakar, sosi
ya Pak Malik saat aku me
k, P
etiap hari bersama beliau, rasanya sama. Tidak
ni aku masak banyak." Dia mema
manggang satu bungkus roti tawar dan kini masih tersisa delapan lembar,
ak masak ba
enang." Enteng s
semalam?" Aku menunjukkan ibu
tidak
malah ba
l berwajah suamiku setelah menyudahi panggilan telepon denga
aku langs
uka telepon genggamnya kemudia
ukannya. Video ini pasti
kaman tentang diriku yang sedang menulis surat
, terutama saat aku membubuhkan cap jari. Wajahku terlihat riang,
mun, ada satu hal yang aku pastikan bahwa apa yang sudah ka
di ruangan CEO jika beliau tidak memecatku, maka aku bersedia menikah kontrak dengannya. Namun, ada sa
ak Malik dari
ku segera me
biru. Tanpa menunggu perintah, aku langsung meraih dasi itu, lalu menyimpu
." Ucapan Pak Malik membuat ge
kukannya?" Aku melanjutk
ngan tenang sebelum bertemu d
emerlukan kepastian hukum. Hanya perlu sekitar lima menit untuk bertemu dengannya karena lokasi
saya tetap masuk kerja." Aku melepaskan tangank
menurut, kenapa hari
gat aneh." Aku mengambil jas hitam
saya, menyiapkan sarapan hingga m
u harus terbiasa dengan satu hal." Pak Malik meraih pinggangk
*