ncang membuat Marla meme
aya takut kalau Nona terlalu lama bisa terkena flu," Batrick
mau disini. Kalau kamu mau istirahat duluan nggak
an menjaga, Nona. Saya tidak bisa membiarkan Nona sendirian!" Batrick menolak p
gantuk dan kalau kamu takut dengan madam Ester, aku janji, aku ng
memberikan kelingkingnya. Dia h
na
tup mulut!" sekali lagi Marla membujuk Batrick dengan mengger
ngkingnya, "Tapi, Nona harus janji langsung istiraha
nuhi keinginannya. Batrick tidak lama meninggalkan M
au Nona terkena flu. Udara disini benar-benar dingin,
ja!" setelah memasangkan mantel panjang yang bisa
nya. Dia turun dari ayunan dan b
elisah dan tidak senang. Marla ingin sekali pulang. Kembali ke rumah dimana dia b
enyangka peristiwa tadi siang langsung mengubah hidupnya. Terpilih menjadi seorang pelayan, bagi Marla bukan suatu kebangg
k bisa lagi menahan rasa rindunya yang seperti itu. Berpisah seca
ng, Bu, aku kangen ...." Marla berguma
ang mata terus mengintai Marla dengan sangat hati-hati. Tatapannya menyipit tajam dan tak berkedip. Hingga dinginnya malam t
*
rdengar suara seseorang memanggil
!" Gadis itu menut
atrick tersenyum dan me
kau disini? Agh, buk
u Nona untuk bersiap-siap dan ini sarapan Anda, saya sudah bawakan ke ka
anjang dan bergegas ke kamar mandi. Gadis itu ma
mau berganti baju!" pinta gadis itu, meli
ali masuk ke kamarnya. Diliriknya Marla sedang meneguk susu dan menggigit s
gerti dengan bunyi lonceng tersebut, artinya gad
ima kasih, ak
Nyonya akan marah kalau melihat anda seperti itu!" Karena teriakan Batrick, Marla menoleh, ga
ati-hati, a
a malah tersandung sendiri lalu menabrak sesuatu. Sua
seseorang. Sepersekian detik gadis itu terpana dengan sosok yang sedang dit
n, aku nggak sengaja!" Tapi, tak ada respon d
mengalihkan semua. Batrick segera membantu Marla berdiri dan orang y
saat makan malam. Dari penampilannya, meski Marla dibesarkan
dan meninggalkan Marla, terpaksa gadis itu mengekor di belakang daripada kena marah la
ku, aku pasti sudah memakimu habis-habisan." Meski dikatakan pendiam, gadis itu
*
arla cukup terkejut kenapa dirinya dibawa ke tempat seperti ini. Ingin sekali rasanya gadis
ku? Ada apa? Apa ada satu hal yang mendesak?" Seorang wanita
atas pertanyaan dari madam Ester k
ang selangka ini?" Marla menautkan alisn
Ternyata wanita yang baru saja dia pikirkan sangat cantik adalah wanita jadi-jadian. Yang artinya, dia hanya bersole