on berkata sambil meliak-liukkan pinggangnya. Memutar t
n di keluarga Austin. Yang terbaik dari butikmu.
g dari nyonya. Baiklah, serahkan pada Ramon, aku pastikan da
hkan mengikuti satu staf ke ruangan VVIP sedangkan Marla yang setengah jiw
melayani satu pelangan!" perintah Ramon me
ombang itu cukup terkejut saat wajahnya disentuh untuk meneliti letak kekurangannya. Ramon membawa Marla mengelilingi sem
erkejut, bahwasanya, dia kalah dalam soal penampilan. Seseorang yang melihat Ramon dari kasat mata akan mengira kalau dia ad
ap Ramon membawa Marla menemui madam Ester yang sedang menikmati jamuan teh dan cemilannya
u? Nggak, nggak mungkin. Ini pasti ada ke
model untuk dicobanya," pe
h, aku nggak mau mencobanya," Marla men
au tidak membuktikannya padaku," sahut
setengah hari untuk memilihkan semua keperluan Marla dan menutup tokonya. Kesemp
rla membulatkan matanya, "Madam, aku nggak mau, tolong, Madam! Arghh!" Tidak ada tanggapan dari madam Es
ngan pantulan cermin di depannya. Dia hampir tidak percaya dengan penglihatannya. Ini mungkin bukan pertama kali dia mencoba beberapa pakaian. Tap
aksaan dihadapan madam Ester. Wanita paruh baya itu
an semua barang pada mob
mobil yang ikut di belakang
mampirlah ke butikku. Aku jamin, akan memberikan potongan khusus untuknya," wajah sum
embantunya. Dan semua barang kini sudah berpindah pada bagasi dan
i untukku?" gadis itu merasa tidak nyaman
ban apapun dar
an, Madam, dengan pekerjaanku s
ng lamamu. Itu tidak akan berguna saat kita kemb
Apa maksud dari ucapannya itu?" Otak Marla sek
gadis itu sedang penasaran dengan apa yang dikatakannya barusan. Marla hanya bisa pasrah dan menyimpan semua
membantu dan menurunkan semua barang belanjaan. Marla akan membantu, tapi di
tri
, No
tahu n
, No
bongkar beberapa barang di simpan dalam lemari dan yang lainn
di pagi, dia siapa?" s
Richard, cucu ter
a yang dipapah olehmu waktu itu?"
gapi dengan benar. Setidaknya, selaku cucu dari pemilik rumah ini, ya, sewajarnya sih, d
memang seperti itu. Beliau pendiam dan
a b
arang mendengar suaranya. Setiap kali berkun
emakin serius Marla mendenga
ristirahat sementara atau ada hal yang sedang dikerjakan oleh nyonya, tuan atau ha
ra Marla penuh dengan kecemasan dan saat Bet
Nona Marla,
k mata Batrick bahwasanya Marla sang
pergi bersama mereka. Aku harus kembali ke tempat ibu. Harus. Bagaimanapun caranya, aku h
di ruang k
aima
at-suratnya. Setelah selesai, semua
kau bisa lanjut
enjelaskan? Sepertinya nona Marla mengang
sinya." Madam Ester membungkuk dan kel
*
emberikan izin gadis itu. Marla kesal dan terus bergerutu dengan batinnya. Gadis itu m
g. Matanya terus berkeliling hingga gadis itu menemukan arah yang diinginkannya. Bingo! Ada salah satu pohon dengan ranti
dari kamar gelap itu. Tanpa bersuara atau berkedip, dia seolah
etuk Batrick yang mengingatkan makan malam. Marla turun dengan tidak bersemangat. Ketika
ri pakaian yang pantas dikenakan di keluarga ini?" delikan tajam tentu saja
madam Ester lebih beraromakan kemarahan diband
, saya sudah katakan pakaian lama-mu sudah tida
bagus kok, aku n
aya. Aturan Nona adalah saya. Nona tanggung jawab saya. Jadi, demi kebaikan Nona, sebaiknya Nona bekerja
dah merepotkan. Baju saja harus diatur harus ini dan itu. Aku hanya menjadi pelayan. Baju sebagus tadi, mana cocok digunakan
hilangan pikirannya. Marla menarik tas yang dibawanya. Memasukkan semua baju yang dibawanya. Sebuah har