img CINTA DINGIN TUAN BESAR  /  Bab 3 Belum Terbiasa | 9.68%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Belum Terbiasa

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 29/09/2024

ai mencari suara. Marla melompat turun dari ranjang dan menghampiri pintu. Diambang pintu, t

adi siang?" tepat perkataan tadi

-ku, tahu-tahu ketiduran dan te

dah bilang jangan lakukan kesalahan apapun. Tidak akan ada p

anya. Ucapan bukan sekedar ucapan saja, tapi lebih

ak perlu maafmu sekarang, tapi jam makan malam akan segera dimulai. Aku tidak ingin yang lainnya menunggu karena k

at hari ini juga?" Marla tidak bisa lagi menikmati ruangan yang begitu mewah itu, dipikirannya s

a dia melompat karena terkejut. Madam

dam, bikin ka

dan seenaknya sendiri. Untung saja, kau tidak terlalu bo

n kepala saat melihatku. Aku kan sama seperti mereka, tapi omong

isyarat mata, Marla bergeg

yang menuntunnya. Namun, yang berbeda kali ini. Wanita tua itu tidak dituntun oleh seorang pelayan melainkan seorang pria. Perawa

pisau yang menghujam jantung Marla. Seolah-olah, gadis itu memiliki kesalahan padanya. Saat mereka duduk, seorang pelayan mempers

, aturan seperti itu yang dipakai di keluarga ini. Berbeda dengan suasana ruang makan Mar

barang yang pantas dikenakan di keluarga ini. Aku

dak dapat dipungkiri perkataan tadi ditu

ai dengan keinginan anda." Telinga Mar

alah dengan pakaianku? Apanya yang tidak pantas. Ini memang pakaia

ya. Wanita tua tadi kembali untuk beristirahat. Lagi, M

adan Ester memangg

pa yang perlu

in sampai dia terlambat lagi," dengan lirikan mata dan per

m. Saya aka

madam Ester

n gadis bersurai gelombang tadi men

a a

n sebentar. Aku tadi sudah ketidu

membutuhkanmu lebih awal. Aku tidak suka keterlambatan

ku masih menghabiskan waktu dengan adik-adik. A

tidak menyukainya. Lupakan semua, disini sekarang kamu berada dan harus bisa menyesuaikan diri!" Wajah gadis itu mendadak pias. Disuruh melupakan semua kenangan yang

tri

adam E

rkan dia tidur terlalu malam!" setelah melirik ke ara

aksud madam Ester? Kenapa sampai saat ini madam belum menjelaskan pe

dan memahami. Dia berpikir, itu hanyalah sebuah sapaan. Yang terpenting

u melewati beberapa pengawal, lagi yang membuat gadis itu b

Kita belum sempat berkenalan kan?" Marla mengukurkan tangan untuk berk

ah yang akan membantu semua keperluan

ma saja, bekerja disini!" Batrick menautkan kedua alisnya. Dia merasa ada yang salah

, Nona

la s

k, N

manggilku!" Perdebatan tidak akan selesai karena hanya membaha

t gerakannya dari pantulan cahaya lampu. Pikirannya terus menerawang hingga tak t

" Gadis itu mendudukan di

Lebih tepatnya mirip seperti perke

a. Huh, nanti tolong bantu aku ya. Aku pasti akan banyak bert

a tidak mendapat

trick menjawabnya. Dia takut memberika

unjuk Marla kearah yang berkelip de

dan tempat yang bisa Nona jadikan untuk berjalan-jalan atau hany

cukup luas ya.

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY