gan orang-orang itu, bagaimana k
lama beberapa detik. Lalu, Kresna meraih tan
ebuah perasaan aneh muncul di dalam hati Nadia. Mengabaikan perasaan a
ermalukan Kresna pada saat itu,
an kaya, dia juga adalah pria yang mengerikan. Dia berkuasa dan memiliki pengaruh terhadap peme
takdirkan untuk menjadi kejam. Bagaimana dia bisa tidak menaku
, ' pikir Nadia dengan percaya diri. Bagaimanapun, dia hanyalah seorang atasan bagi Nad
resna yang berat tiba-tiba menembus kehe
na yang dengan cue
hanya memikirkan sesuatu. Ini hanyalah sebuah bisnis kecil, dan kamu
lembut. Badan Nadia yang sangat dekat den
seperti biasa saat Kresna membalas, "Itu hanya
menjawab perkataannya, Kresna mengeluarkan ponselnya, mengerutkan ken
i, Nadia mengangkat bahu
erti disiksa oleh iblis ber
tinya orang-orang yang mengikuti pesta tidak akan pulang dalam waktu dekat
cepat. Sekarang, dia sedang membaca buku-buku yan
gas, Nadia tak bisa menahan
ngan lupa untuk memberikan Jaya segelas susu pana
inya Jaya ikut denganku!" Suara Baga
malam. Bagaimana kalau aku menjemput
ak bisa merepotkan Bagas seperti itu. Sambil berbicara di telepon, Nadia baru menemukan bahwa dia duduk di sebelah air mancur saat ini. Sekara
ga, dia mendenga
mkan. "Kamu pikir kamu bisa mengancamku hanya dengan seora
Kresna dan melihatnya berd
n jelas dalam gelap, hanya dapat mendengar
udah membuat wanita hamil tetapi tidak mau bertanggung jawab akan hal
pa pun dariku. Asistenku akan mengirim dua puluh miliyar untukmu dalam lima menit. Kamu tahu harus melakukan apa setelah itu. D
malam yang kuat, suara Kresn
Kresna mengucapkan
tak bertanggung jawab atas hubungan yang
at sosok pria yang tinggi itu mendekatinya. Jantungnya mulai berdetak lebih cepat, dan sesuatu seperti terle
a kamu
berbohong tanpa merubah ekspresinya sedikit pun. Kresna melirik ke jam tangann
Biar aku yang mengantarm
mbali secepat mungkin, Nadia bersedia bepe
ke Taman Tepi Sung
Tepi
bahwa rumah yang perusahaannya sedia
u harus datang ke pesta malam ini, aku membiarkan ana
n Nadia itu, Kresna merasakan sedi
Seperti apa suaminya
lampu mobil. Kemudian, dia bersandar di kursi dan menutup matanya untuk beristirahat. Di sampingnya,
ma persis dengan pria
n telinga pria itu. Menelan ludah dengan gugup, dia membu
tampak lebih tampan dengan mata yang tertutup. Wajahnya terlihat tenang
pernah menyangka bahwa Kresna a
ai saat ini, dia tidak bisa mengingat wajah pria itu, tapi sekarang, saat menatap Kresna,
lalu itu sehingga Jaya bisa merasakan cinta seorang pap