engan rasa sakit dan kebingungan, dia memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya di kampung halaman mereka. Tempat ini, yang selalu mengi
h ibunya, Maya, dengan pelukan hangat yang menghibur. Maya memahami betapa beratnya situasi yang diha
penuh kasih sayang-dari dapur tempat mereka sering memasak bersama, hingga taman yang penuh dengan bunga-bunga yang di
ya yang lama, membersihkan debu-debu yang telah menempel di barang-barangnya selama bertahun-tahun. Melihat foto-foto lama dan baran
lakang rumah. Kegiatan ini memberinya kesempatan untuk merenung dan menikmati ketenangan yang tidak dia temukan di kota
yang perlu diambil untuk memberi dirinya waktu dan ruang untuk berpikir tanpa pengaruh dari luar. Meski sulit, d
erbenam di cakrawala, merasakan ketenangan yang belum pernah dia rasakan selama berbulan-bulan. Dia merasa bahwa waktunya di sin
a mulai membaca buku-buku motivasi dan filosofi tentang pencarian diri dan makna hidup. Dia juga mendaftar untuk ke
ntuk refleksi dan perenungan yang membantunya menyusun pikiran dan perasaan. Dia menulis tentang apa yang dia
pada Diri
: 10 Okt
t pagi,
g kuhabiskan di sini di rumah orang tua telah memberiku kesempatan untuk merenung dan menemukan kemba
dengan penemuan-penemuan baru. Aku belajar bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya bergantung pada orang lain
bil tentang masa depan. Meskipun ada rasa sakit dan keraguan, aku percaya bahwa
arapan da
ly
n besar dalam perjalanan penyembuhannya. Meskipun perjalanan ini belum sepenuhn
nya. Dia tahu bahwa apapun keputusan yang dia ambil di masa depan, dia akan melakukan
siasme baru, siap untuk memulai hari dengan kegiatan yang memberinya energi positif. Rumah orang tuanya menjadi tempat
di dapur, Maya mengajukan pertanyaan ya
tinggal di sini? Apakah kamu mulai menemukan jawa
sih berjuang dengan rasa sakit, aku mulai menemukan kedamaian di dalam diriku. Aku merasa le
denganmu, Alya. Kadang-kadang kita perlu mundur untuk melihat ga
ngunjungi tempat-tempat yang mengingatkannya pada masa lalu dan bertemu dengan teman-teman lama yang member
h satu minatnya yang mendalam, dan dia merasa bahwa mengunjungi galeri dapat memberinya inspira
dangan laut dengan langit senja. Setiap goresan kuas dalam lukisan itu tampak seolah berbicara kep
atanya sejenak, dan membiarkan dirinya tenggelam dalam perasaan tenang yang ditawarkan oleh karya seni tersebut. Dia merasa seolah-
bahwa meskipun dia masih terluka, dia perlu berbicara dengan Raka untuk melanjutkan proses penyembuhan dan memutuska
ering mereka kunjungi sebelumnya. Alya merasa campur aduk, tetapi dia tahu ini adala
i meja mereka dengan ekspresi penuh penyesalan dan harapan. Mereka berdua
lya dengan lembut. "Aku merasa ini
menyakiti kamu dengan cara yang tidak bisa diperbaiki. Aku ingin kam
ngakui bahwa ini adalah luka yang dalam dan aku butuh waktu untuk sembuh. Aku
aimana pengkhianatan itu memengaruhi dirinya dan apa yang dia butuhkan untuk melanjutkan hidup. Raka men
langkah besar dalam memahami dirinya sendiri dan keputusan yang harus diambil ke depan. Meskipun dia tidak sepenuhnya yakin tentang apa
api dia merasa lebih kuat dan lebih siap untuk menghadapi tantangan yang akan datang. Dengan hati yang lebih tenang dan pikiran yang le
ambu