img Hasrat Liar  /  Bab 1 Rencana Desy | 1.37%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Hasrat Liar

Hasrat Liar

Penulis: Kang Ramli
img img img

Bab 1 Rencana Desy

Jumlah Kata:2713    |    Dirilis Pada: 06/09/2024

setelah duduk bersama di ruang tamu sambil membaca, menonton TV, dan mend

ey yang berusia dua puluh tahun, lalu ada si kembar Wanda dan Windi yang hampir berusia sembilan bela

ima anaknya bahawa mereka bukan anak kandung Fahri dan Desy. Karena Desy dan Fahri tidak bisa mem

kan untuk memberikan mereka berlima pendidikan yang terbaik sepanjang hidupnya. Selain itu, masi

hampir tertidur di ruang tamu, dengan penuh kasih sayang ia menarik suaminya untuk pindah ke

i naik ke tempat tidur, "Ada sesuatu yang

engarkan suara dari istrinya. Karena d

tanya Fahri sambi

ahaya temaram di wajah cantik istrinya d

Rey dan Wanda, Windi." kata Desy

pa dengan mereka bertiga

si kembar sembilan belas tahun," kata Desy. "Kita belum tau apakah Rey akan menjadi p

h membicarakan hal ini padamu, Rey pasti akan me

aku maksud. Aku hanya ingin memastikan, kalau mereka berti

asih sayang, "Rey dan Winda, Windi sama-sama cerdas

Wanda dan Windi. Mereka gak pernah punya teman seusia mereka selain saudara angkatnya. Aku tau mereka bertiga ramah, cerdas, dan baik. Tapi, mereka h

icara dengan mereka sebelum mereka bertiga pergi dari rumah ini. Kita berdua harus jelaskan kepada mereka secara lebih rinci tentan

itamnya. "Aku rasa itu gak bakal cukup untuk membuat mereka berti

aranmu?" Fahri berta

ndekatan langsung pada m

heran dan langsung sadar. Ia

eks dan bagaimana cara melakukannya yang baik dan benar agar tidak ham

in memanggil mereka kesini malam ini sambil berkata, 'Hai kalian bertiga, silakan

rus tau caranya." Kata Desy berusaha tetap tenan

caya. "Apa gak ada cara yang lain lagi?"

kata sambil mencoba menenangkan suaminya. "Pilihan lain, yang menurutku akan lebih baik bagi mereka adalah, agar mereka bertiga benar-benar merasakan seks secara

berusaha terdengar tenang seperti yang di tanyakan istrinya. "Kamu ingin

Desy berhenti sejenak dan menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya. "Aku sebenarnya sedang memikirkan bagaimana caranya agar

ata Fahri dengan nada lembut dan memeluk erat istrinya, "Kamu serius te

a yang terbaik bagi mereka bertiga. Bayangkan jika mereka pergi ke kota. Bayangkan hubungan seksual pertama si kembar dengan lelaki lain. Dia mungkin akan mu

pa pun yang dia inginkan dengan si kembar. Dia bahkan mungkin membujuknya untuk tidak menggunakan kondom, karena si kembar gak tau perbedaan an

erlihat jelas, yang sudah di ucapkan oleh istrinya sama sekali tidak mengada-ada dan tidak mungkin dia akan membiarkan hal sema

istrinya sambil merenungkan kata-katanya sejenak

ilan belas tahun, kita akan mengajak Rey dan si kembar kedalam kamar di malam hari, membicarakan tentang seks dengan mereka bertiga, lalu

Kata Fahri kepada Desy. Ia tidak percaya bahwa ia benar-benar memikirkannya dengan serius. "Kamu dan Rey di satu kamar dan setelah itu ajak Rey di kamar lain dengan s

" Desy berkata dengan riang gembira kepada suami

n serius. "Apa kamu benar-benar berpikir

tu melakukan pendekatan selama seminggu dan aku akan memandang mereka hanyalah anak angkat

ang pendek dan hitam, bahunya yang lebar, l

ang sama dengan si kembar. Dan aku akan bicara pada Rey untuk menganggap

ah mendengarkan istrinya. "

merencanakan bagaimana cara mereka akan melakukannya dan saling memberi saran

embar di rumah, memandangi wajahnya yang cantik dan rambut hitamnya yang pendek. Ia terus memandangi tubuhnya yang masih muda, pantatnya yang kecil d

pada si kembar. Setiap kali ia melihat si kembar, ia akan melihat seorang wani

h. Cuacanya ternyata hangat untuk pertengahan Juni, dan mereka semua gembira dengan cuaca itu, k

elah selesai menyiapkan kursi pantai yang mereka bawa dan mulai

perhatikan mereka saat mereka melompat ke air

celana renangnya. Tingginya sekarang setara dengan suaminya, tingginya Rey sekit

kuat, dada berotot, dan kaki besar. Rey selalu bekerja di s

e arah si kembar saat dia menanggalkan pakaianny

yang halus dan lembut serta lekuk tubuhnya yang feminin. Ia terus memperhatikannya saat si kembar perlahan berjalan ke dalam air, matanya te

bar dan kemudian menjilati setiap bagian tubuhnya yang telanjang. Dia segera menggel

ereka di dalam air," kata Desy kepa

jawab Fahri, da

ia tahu persis apa yang sedang dipikirkan olehnya. Itu a

dengan si kembar? Aku rasa Fahri gak bakak mau un

tikannya. Di usianya yang ke tiga puluh lima tahun, dia masih dalam kondisi prima dan memiliki tubuh yang menakjubkan. Fahri memp

a mengalihkan pandangan. Suara itu adalah suara dari Indah dan dia sedang b

yang berusia delapan belas tahun telah berdiri di depanny

ng lembut dan pendek, Indah memiliki rambut panjang. Ia juga memiliki bentuk tubuh yang jauh lebih sehat daripada kakaknya, dengan bokong b

uknya. Hal itu menunjukkan betapa besar perkembangannya selama beberapa bulan terakhir dan Fahri

lihat Fahri sedang melotot padan

Ia kemudian segera berdiri, melepas bajunya, berlari ke

*

mereka berdua naik ke tempat tidur bersama. Mereka berbicara lebih dari s

tentang hal itu dan jelas tidak nyam

tapi setelah berbicara lagi dengan istrinya, ia meyakinkannya, bahwa itu demi anak ang

ng tahun selalu menjadi acara istimewa di sekitar rumah, dan ulang tahun itu bebarengan dengan Rey,

pergi belajar atau bekerja di sekitar perkebun

t sketsa. Pada siang hari si kembar membuat keranjang piknik kecil dan berjalan k

ersihkan diri untuk makan malam ulang tahun yang lezat yang

elilingi meja makan. Obrolan dan tawa riang memenuh

brol di antara mereka, dan seseorang membuka sebotol anggur, b

ruang tamu untuk menikmati hidangan p

perlengkapan menggambar. Sementara Rey, yan

Risma pergi tidur duluan meninggalkan Rey dan si ke

gak gelas anggur ketiga mereka. Mereka terus duduk di sekitar meja ruang tamu sambil mengobr

endapat anggukan dari suaminya, "Ada satu hal lag

Fahri dan Desy dengan ras

ing untuk kalian ketahui," lanjut Fahri, "Aku ingin memastikan kalian mendap

Fahri." si kembar berkata, "Kalian

perempuannya, "Tapi apa itu?" tanya Rey

kkannya padamu sesuatu yang pasti akan membuatmu sangar tertarik?" kata Desy

sy ya," kata Fahri kepada si kembar sambil me

Jawab si

kamar spesial, sedangkan si kembar mengikuti Fahri ke ruang tamu untuk menunggu ke

ambu

img

Konten

Bab 1 Rencana Desy Bab 2 Desy Dan Rey Bab 3 Kenikmatan Bab 4 Gadis Kembar Bab 5 Pertama Kali Bab 6 Menyelinap
Bab 7 Janji
Bab 8 Hentikan
Bab 9 Malam Minggu
Bab 10 Indah
Bab 11 Ulang Tahun Indah
Bab 12 Malam Penuh Kehangatan
Bab 13 Risma
Bab 14 Tahap Selanjutnya
Bab 15 Pertama Bagi Risma
Bab 16 Kenikmatan
Bab 17 Ketagihan
Bab 18 Pura Pura Tidur
Bab 19 Menggigil Kedinginan
Bab 20 Tama Bergabung
Bab 21 Suka Dengan Mereka Berdua
Bab 22 Keinginan Clara
Bab 23 Clara Puas
Bab 24 Misi Rahasia
Bab 25 Seperti Apa Rasanya
Bab 26 Sudah Tidak Tahan
Bab 27 Rindu
Bab 28 Perseteruan
Bab 29 Tawaran Dari Wanda
Bab 30 Gantian
Bab 31 Wanda Lebih Dulu
Bab 32 Lembut Dan Nikmat
Bab 33 Tiada Akhir
Bab 34 Tersenyum Puas
Bab 35 Makan Malam
Bab 36 Penculikan
Bab 37 Pria Misterius
Bab 38 Perih
Bab 39 Paman Gila
Bab 40 Ayah Dan Paman
Bab 41 Liar
Bab 42 Ana Dan Anjingnya
Bab 43 Pesta Berakhir
Bab 44 Risa
Bab 45 Jani Dan Joni
Bab 46 Riki dan Khayalan
Bab 47 File Itu Di Putar
Bab 48 Dapur
Bab 49 Hampir Muntah
Bab 50 Replay 1
Bab 51 Replay 2
Bab 52 Replay 3
Bab 53 Mencari Film
Bab 54 Risa Gadis Pemalu
Bab 55 Risa Menangis
Bab 56 Salva
Bab 57 Terkejut
Bab 58 Tak Tertahankan
Bab 59 Bertahan
Bab 60 Ronde Dua
Bab 61 Kembali Ke Masa Lalu
Bab 62 Ciuman Panas
Bab 63 Bersemangat
Bab 64 Windi Menikmatinya
Bab 65 Rey Mengaku
Bab 66 Risma Gelisah
Bab 67 Apakah Kamu Menyukainya
Bab 68 Sangat Nikmat
Bab 69 Teruskan
Bab 70 Membantu Mencobanya
Bab 71 Berdegup Kencang
Bab 72 Seluruh Keluarga Berkumpul
Bab 73 Tawa Kecil Yang Manis
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY