img Hasrat Liar  /  Bab 4 Gadis Kembar | 5.48%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Gadis Kembar

Jumlah Kata:2494    |    Dirilis Pada: 09/09/2024

, mereka berdua sedang berjalan menuju ke arahnya dan

Windi, k

hut si kembar

r tidur, mereka berdua mulai merasa ta

duk di tempat tidur?" Desy berkata

r dan duduk sebelum berbalik ke arahnya. Rey bis

baik aja, gak usah tegang gitu," kata Re

ua di ajak ke kamar?" Wanda bertanya kepad

ertama-tama, selamat ulang tahun ya untuk kalian berdua.

a dan Windi sambil terus m

aja melakukan hal yang terindah yang belum pernah aku dapatkan." Rey melanjutkan ucapannya dengan gugu

pacar. Kalian berdua belum punya pengalaman dengan cowok manapun. Itulah sebabnya aku dan Desy akan memberi kalian pengalaman yang sangat berharga untuk kalian berdua." Rey ber

bar kaget dan menata

gan seks denganku," kata Rey sam

i bertanya sambil menat

, Wanda, Windi." Kata Desy ikut menimpali, "Itu juga kalau ka

tanya Wanda saat semuan

agaimana cara melakukannya,"

anmu, Rey. sementara Rey udah berhubungan seks

ta akan melakukannya, sekar

Wanda setuju

ukan pilihannya dengan santai dan i

eks, sedangkan Desy hanya melihat permainan kita, bukan begitu

kut dalam permainan? Jadi aku hany

iga dan membimbing kita," kata si

lengan kekar, dan rambut hitam pendek. Mereka berdua tidak dapat menyangkal bahwa Rey menarik,

berdua, aku udah gak sabar ingin melakuka

paskannya, dan meletakkannya di atas meja dekat temp

nda memandangi dada Rey yang kuat, serta lengan berotot saat mereka membuka kancing celana

a malu saat Wanda menatap tajam ke arah tubuh telanjangnya dan kejantanannya yang lemas. At

adalah palkon yang pertama kali di lihat oleh mereka berdua, dan mereka berdua mulai

Wanda dan Windi bersamaan

i untuk menunjukkan dirinya kepada Rey, dan mulai m

buka pakaian. Wanda bertelanjang kaki saat ia cepat-cepat melepaskan sweter, kaus

aat melihat Windi mengenakan bra hitam dan celana da

ang sedang menatapnya dengan penuh harap sebelum mereka be

nghadap Rey dalam tubuh yang sudah telanjang. Rey tidak dapat menahan diri untuk tida

ecil dari Desy, puting mereka berdua berwarna merah muda, puting itu sudah keras, dan yang terpe

indi sedang menatap palkon dengan bersama-sama. Saat itulah mereka b

erdua berdiri di sana menatap Rey, semen

melihat palkon Rey. Mereka berdua sudah menyaksikan dengan kagum saat

berdua berpikir palkon itu akan masuk ke dalam dir

m diam, masing-masing mengamati se

ungkuk hingga bibirnya bertemu dengan bibir Wanda dan ia

ia menyukainya, menikmati cara Rey membelai bibirnya yang penuh kerinduan. Ia membalas ciuman Rey sebai

ulut Rey, di saat Rey memasuk

a dan ia membuka matanya karena terkejut saat Rey mulai menjelajahi mulutnya d

utu senang dan napasnya masih terengah-engah

sakan oleh Wanda, dan begitu ia mengatur napas, ia melingkarkan kedu

ilakukan Rey kepadanya. Mereka terus berciuman lagi sebelum Rey ak

a tidak bisa mengalihkan pandanganny

ciuman bukan," kata Rey kepada

ni Rey aku m

ke tahap selanjutnya," kata Rey sambi

h Rey dan segera naik ke tempat tidur, lalu duduk di sebela

ab Wanda dan kini

nya Rey hati-hati dengan mata

suara kekanak-kanakan dan melihat

saat Rey meremas bukit kembarn

ri telunjuknya, dan menjepitnya dengan lembut sebelum mendeka

mengisapnya dan Windi mengerang sebelum beralih ke bukit kembar yang lain.

kata Rey setelah melepaskan bukit kembar Windi. "Sekarang berbar

olong dengan lembut,"

lum aku memasukkannya lebih dalam. Untuk saat ini,

dan berjalan ke arah kakinya. "Ouuh, kamu cantik Win,

r kedua kaki itu terbuka lebar untuk memperlihatkan kemem pera

Rey sedang meletakkan tangannya yang kuat di pahanya yan

k tangannya yang halus ke atas dan ke bawah pada kulit kememnya yang halus. Ia membelai p

vulvanya dan merasa bergairah saat Rey men

menempelkan ujung lidahnya ke vulvanya dan

dua matanya saat Rey bergerak naik ke celahnya hingga menca

Rey saat ia mulai perlahan menggerakkan lidahnya maju mundur,

ya semakin keras, ia mendorong lidahnya lebih dalam ke dalam kememnya. Ia begitu menyukai betapa basah dan kencangnya kemem Windi setel

saat Rey mendorong lidahnya

y dan mengeluarkan erangan panjang lagi saat

ir kemem dengan lidahnya, lalu menggerakkan i

cul dalam dirinya saat Rey mengu

nya ke sana dan mulai menjilatinya. Windi merasakan s

gan kenikmatan, hingga ia terkejut saat Rey menutup mulutn

i karena terkejut. "Ya

ensasi baru mengalir melalui tubuhnya, ia te

amamu?" tanya Rey sambil tersenyum dan men

gak pernah mengira akan merasakan ini darimu," katanya. "Maksudku, aku pernah bermain sendiri sebelumnya dan rasanya san

a melanjutkan permainan ini," imbuh Rey dan meletakkan tangannya di pahan

enonton dan kini dirinya sudah tak tahan

tepi ranjang, memberi isya

y memberi tahu si kembar dan mereka mendengarkan dengan saksama, "Kamu mungkin gak mau berhubungan seks langsung, tetapi kamu

rti. Setelah mencium dan menjilatinya, dia menyadari bahwa dia

berinya handjob atau blowjob," kata Rey dan menyadari

mau," kata Rey, dan Wanda mendongak ke a

sambil menggenggam batang besar

nya, ia mulai memeriksanya. Ia begitu terpesona dengan palkon Rey yang telah di

da yang sedang men

ndjob dan blowjob?"

." Wanda

angsung mulai dengan apa yang kamu bisa, dan aku akan memberitaumu a

Rey dengan kuat dan membelai bagi

nganmu sedikit agar licin. Rasanya akan jauh lebih baik dan akan lebih mudah untukmu." Kata Rey dan

nya Wanda, dan Re

eluruh palkonku. Naik ke kepala dan turun sampai ke pangkalnya." Kata Rey, dan Wanda melakukan apa yang diperintahkan. "Sedikit lebih lambat," kata Rey. "Itu aja, seperti itu. Naik dan turun perlahan. Sekarang, kalau

berhasil melakukannya, Wanda," kata Rey dan meletakkan tangannya

a melakukannya," kata Wand

gan palkon yang mencuat ke atas. Ia tak sabar untuk me

palkon Rey di tangannya, perlahan-lahan mendekatkan mulutnya ke palkon

ambu

img

Konten

Bab 1 Rencana Desy Bab 2 Desy Dan Rey Bab 3 Kenikmatan Bab 4 Gadis Kembar Bab 5 Pertama Kali Bab 6 Menyelinap
Bab 7 Janji
Bab 8 Hentikan
Bab 9 Malam Minggu
Bab 10 Indah
Bab 11 Ulang Tahun Indah
Bab 12 Malam Penuh Kehangatan
Bab 13 Risma
Bab 14 Tahap Selanjutnya
Bab 15 Pertama Bagi Risma
Bab 16 Kenikmatan
Bab 17 Ketagihan
Bab 18 Pura Pura Tidur
Bab 19 Menggigil Kedinginan
Bab 20 Tama Bergabung
Bab 21 Suka Dengan Mereka Berdua
Bab 22 Keinginan Clara
Bab 23 Clara Puas
Bab 24 Misi Rahasia
Bab 25 Seperti Apa Rasanya
Bab 26 Sudah Tidak Tahan
Bab 27 Rindu
Bab 28 Perseteruan
Bab 29 Tawaran Dari Wanda
Bab 30 Gantian
Bab 31 Wanda Lebih Dulu
Bab 32 Lembut Dan Nikmat
Bab 33 Tiada Akhir
Bab 34 Tersenyum Puas
Bab 35 Makan Malam
Bab 36 Penculikan
Bab 37 Pria Misterius
Bab 38 Perih
Bab 39 Paman Gila
Bab 40 Ayah Dan Paman
Bab 41 Liar
Bab 42 Ana Dan Anjingnya
Bab 43 Pesta Berakhir
Bab 44 Risa
Bab 45 Jani Dan Joni
Bab 46 Riki dan Khayalan
Bab 47 File Itu Di Putar
Bab 48 Dapur
Bab 49 Hampir Muntah
Bab 50 Replay 1
Bab 51 Replay 2
Bab 52 Replay 3
Bab 53 Mencari Film
Bab 54 Risa Gadis Pemalu
Bab 55 Risa Menangis
Bab 56 Salva
Bab 57 Terkejut
Bab 58 Tak Tertahankan
Bab 59 Bertahan
Bab 60 Ronde Dua
Bab 61 Kembali Ke Masa Lalu
Bab 62 Ciuman Panas
Bab 63 Bersemangat
Bab 64 Windi Menikmatinya
Bab 65 Rey Mengaku
Bab 66 Risma Gelisah
Bab 67 Apakah Kamu Menyukainya
Bab 68 Sangat Nikmat
Bab 69 Teruskan
Bab 70 Membantu Mencobanya
Bab 71 Berdegup Kencang
Bab 72 Seluruh Keluarga Berkumpul
Bab 73 Tawa Kecil Yang Manis
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY