menghisap puti*ngku yang masih terbuka. Sensasi yang tiba-t
ri payu-daraku dengan lahap, membuatku merasa antara terkejut dan tera-ngsang. "M
an aksinya. Suaranya penuh dengan kehangatan dan ketenanga
ngan penuh gairah. Aku merasa seperti terbang, seluruh tubuhku dipenuhi dengan sensasi yang
.," desahku, tapi tidak ada
dalam. "Ini adalah bagian dari eksplorasi kita, Sonia. Aku
gairah. Aku terkejut sesaat oleh ukurannya yang panjang dan besar, namun tak lama kemudian aku mulai mengikuti arahan Mr
e yang diinginkannya. Aku mulai menemukan alur, dan dengan setiap
skan seperti itu," katanya dengan suara yang penuh gairah. Aku merasa semaki
lebih dekat ke puncak kenikmatan. Dalam momen itu, aku merasa benar-ben
gerti. Tanganku bergerak dengan lembut namun pasti sepanjang pusaka Mr. Wei, se
air susuku mengalir lebih dera
an dan gerakan. Tubuhku terisi oleh sensasi yang begitu int
sakanya, menciptakan ritme yang semakin meningkatkan ketegangan antara kami berdua. Sua
Mr. Wei datang dengan suara
ti sedang menuntaskan sesuatu yang sangat penting, dan dalam detik-deti
a ke dalam mulutku. Rasa hangat dan asin segera memenuhi mulutku, sensasi yang asing namun meng
u bisa merasakan setiap denyutan yang memberikan kenikmatan padanya. Setelah beb
a," katanya dengan nap
am diriku, mengetahui bahwa aku bisa memberikan kenikmatan sebesar itu pada Mr.
dengan senyum penuh kepuasan. "Kamu berhasil, Sonia,
efek eksplorasi yang baru saja kami alami. "Apa yang ak
engetahuinya," jawa
na semuanya dimulai. Aku merasa begitu lelah namun anehnya segar, seol