l yang letaknya di
an anakmu pasti
menatap lekat-lekat pada seorang gadis m
boleh lengah. Bisa saja gadis itu membawakan maka
a di sarang para penjahat seperti ini
ku! Aku dan putraku tidak akan mau
ham perasaanmu. Kau sedang jadi korban penculikan, tapi aku tidak
rnyit, "Maxi
gingkan senyum manisnya,
perak itu?" tany
tu meng
iapa pr
in Dante dan Georgino, dia yakin Mic
pa tahun silam. Sedang Georgino, pria itu masih jadi
aku
kan Meghan. Dia lantas menat
ramu." Gadis muda itu
usap pipi cabi George. "Momm
aki itu ber
selama di sini." Gadis itu mengulurkan tang
gapi, dia sibuk men
bangkit. Dia menoleh satu kali ke
ung gadis itu yang nyaris
n pria bertopeng perak itu. Ada
in dia menculiknya. Apalagi jika ta
gan membangunkan singa j
Bugatti Divo metalik melaju men
as. Michele menatap ke luar jendela d
di mana
Michele tampak tenang-tenang saja meski Meghan da
eghan. Bukankah cuma Geng Kapak Merah musuhm
le me
sok tahu kau!" Paol
l. "Kemudikan saja mobilnya dengan ben
h
aya menatap jengah pada
rd menyebut nama lain." Michele b
in?" tan
dan
Jose terdiam
i sampingnya, "Apa kau
ada Michele la
k lalu membuang pandang
ak jengah. Untuk apa Michele bertanya pada Jose? Poli
t datan
enyambut Michele saat mereka tib
a ke tempat ini, bukan me
ajah dingin saat Mich
ikuti langkah Michele memasuki bar kasi
ini? Mengapa tidak mencari Meghan saja? Apa kau ke s
s hitam Michele lalu mendesaknya ke dinding di
orang bodyguard segera menod
anya memasang muk
ria yang menculik Meghan." Michele bic
geram, "Kau m
apikan jasnya, ia segera melanju
. Paolo cuma geleng-geleng me
Michele segera melangkah diikuti
di belakang tampak
ang tergantung rendah. Ini pasti tempat mereka
n posisi kepala di bawah. Tubuhnya d
natap pada pria yang t
bayaran Maxi yang sudah m
, pria itu tetap tidak mau member
chele tanpa memalingkan mata dar
uma me
pertanyaan bos mereka, "Tidak ada kemaj
eng
osi. Wajah bonyok Ricard bikin dia jengah. Dijam
an! Di mana istr
raman Michele, "Aku tidak tahu,"
asnya kepala Ricard dengan kasa
t pitalnya. Siksa bajingan ini samp
enang hat
mengeluarkan sebuah alat dari
! Hent
tawa Paolo dan para bodyguard
nga Michele terasa sak
Paolo yang tampak begitu kegirang
psik
enyusul lang
yak
ita yang me
mundur dan sedikit membungkuk pad
yang sedang duduk di sofa s
sementara adikku tidak jelas gi
yang baru saja tiba di sisiny
dak bisa keluar sembarangan. Bisa fatal jika
rdecak
ahun yang lalu, kemudian aku bawa Meghan
iam sambil memuta
. Namun, dia lebih cemas dari
ukan Nyonya Megha
lokasi
r
gan kecepatan tinggi meninggalkbar. Michele tak mau buang waktu lagi
hat mereka. Sial! Mau ke m
istolnya, Jose bergegas p