an
el menyambut mereka di ruangannya dengan
esar. Apa ini ada hubungannya dengan celana da
lalu memalingkan mata saa
Cari pria itu dan baw
ruangan itu. Sergio dan Pao
sti akan menemukan b
ngan lugas. Sergio han
i-api. Hingga saat ia mengibaskan tanga
ya Meghan dan Tuan Muda!" Paolo berceloteh saat dia
ekannya itu. Ia menyi
rgila-gila pada Nyonya Meghan!" P
ambil terkekeh geli. "
afsu yang tidak bringas saat melihat
angkul bahu rekannya itu. "K
i ruangannya. Sudah lima hari Meghan hilang
a istrinya saat ini, dan apa si penculi
eng
an
genggaman. Membayangkan semu
membawa Jose bersamanya. Michele menyam
menyambar kerah jas Mic
enarnya?!" geram Jose dengan
ah sebal. Dengan kasar ia menepis tanga
. Dia menatap dengan gar
selalu bersikap seenak jidat. Kau pikir aku tidak mencemaskan
n amarah yang bergemuruh di dada. Mat
stil itu
ar s
arena tak kunjung mene
elah lama mati ki
ke bar Ma
andang. Tampaknya klan Ma
rgi dengan pria lain." Sambil menikmati seb
ya. Tangannya menyambar botol anggur dari meja lal
an
ark
antai. Darah segar mengalir dari kepalanya. Wanita i
yang Anda
Klan Riciteli memukul wanita paruh baya pemili
lang!" Sergio sege
d segera memapah Michele men
obil jose me
sah payah memapah tubuh besar Michele menuju ka
Paolo bicara pada dua anak buahny
sama istrinya!" Sat
diberi gadis bisu pun Bos tidak aka
ikl
pergi. Sergio yang berpapasan
ahat saja. Biar aku yang berjaga di si
rusaha keras mengambil hat
itul
menepuk bahu pria di dep
uh
ria kaku itu kerjanya kepo saja!
ini ga
kembali sambil mem
segera memasukan gadis i
ucapnya sebelum meni
tengah ranjang. Peraduan nyaman di mana ia da
eghan. Pelan-p
akan sentuhan liar di antara kedua paha yan
chele. Melihat klien yang amat tampan dan macho, dia sege
kau sangat tamp
a duduk di atas paha pria itu dan mulai memasukan
ayang!
endali alkohol, Michele mengerang nikmat
hh! A
esah keenakan saat d
buas dan liar. Kenikmatan
ng ia cumbui, Michele tak sanggup
adis itu mendesah saat Mic
itu. Memang hanya Meghan yang bisa memberiny
tau ku temb
k, T
bur saat Bos Mafia
manggilk
hadap Michele di ruangannya.
o yang sedang menghirup aroma espress
k mau melibatkan diri
nya sambil duduk di kurs
os
ngah mati saat ujung p
ur dengan Jalang muraha
lalu memasang
g mikirin Nyonya dan Tuan Muda.
bangkit dan menarik pelatu
u
mendengar letupan peluru itu. Dia menoleh langsun
" perintah Michele seraya mel
aolo nyaris tewas
asih hidup, Sergio
asinya setelah duduk di dalam
taan s
h
dah mengkhian
ng sering melakukannya
sebelum ia menik
melajukan mobil. Ia menoleh pada kaca spion di
an mobi
terima. Sergio mengangguk.
rkan. Tidak ada yang bisa menebaknya