tadi?" tanya Stella, yang dijawab
anget ya? Kita duduk di sana aja yuk," ajaknya
dan Vio. Bian takut Aletta salah paham dengan Stella. Dengan wajah datar, Bian duduk bersama St
mau pesan apa?
iasa, mereka memesan makanan d
sangat sensitif menyadari hal itu. Tentu saja, Vio tahu siapa Bian
kul lengan Aletta dengan brutal. "Lihat itu
panggilan Vio yang tidak biasa. "Apa-apaan sih, Vio? K
uk menghadap ke meja Bian dan Stella. "Kamu lihat i
ngan itu. Lagipula, pernikahannya dengan Bian hanya karena paksaan. "Y
i suamimu, Aletta! Bagaimana kamu bisa me
duli, mungkin
karena terpaksa. Namun, mereka berdua masih terikat secara hukum ole
n, kamu harus bisa menerimanya. Kalau kamu bercerai, apa kamu mau jadi
k akan kembali padaku?" tanya
osa lalu berkata, "Maaf, aku hanya asal bicara. Ta
u. Meskipun Violet adalah seorang barbar yang tidak tahu malu,
ap
tiba-tiba Vio tidak ada di mejanya. Namun di m
a kau masih in
salah!" Aletta berbisik pada Vio,
ak mengerti. "Sayang, siapa me
rek
lih menatap Stella lalu berkata, "Aku Violet, mantan teman kuliah Bian.
an," lanjut Vio sambil
sama sekali tidak terkejut dengan hal itu, karena Stell
aku benar-b
berbeda dengan pilihan Aletta yang memil
menjauhi Bian. Dia kan sudah punya istri,
lama dari pernikahannya dengan gadis tak dikenal itu!" St
nita yang tiba-tiba datang ke dalam kehidupan Bian, namun Aletta tidak memiliki niat sedikitpun untuk menghancurkan
ah, kamu!" Violet menyingsingkan lengan b
pantas
ulut seperti cabai,
aja tanpa berniat melerai mereka karena tidak ingin merasa
k Aletta mendorong Vio dengan paksa. Namun Violetta tetap
knya. Bukan, bukan untuk melerai pertengkaran Stella dan Viole
tta?" Aletta menoleh ke belakang menat
mudian menyuruh Aletta masuk ke dalam mobilnya. Setelah sampai
pku seperti itu?" tanya A
acak rambut Aletta gemas lalu
Bian. "Kenapa kamu mengajakku ke sini? Bagaimana d
ggam kedua tangan wanita itu dengan lembut. Ta
a." Bian memberikan penjelasan pada Aletta, wala
nggung, itu yang Aletta rasakan. Aletta tertawa ringan lalu berkata, "Aku tidak
"Bukankah kita sudah ada kesepakatan sebelumnya? Akan be
menikah denganku? Apa karena perus
njawab, "Iya, karena perusaha
pa
mencintaimu," jawab Bia
imana bisa? Banyak pertanyaan yan
enyembunyikan Aldo, agar bisa menikah denga