is?" tanya Dimas
p diarinya. "Ini hanya diari pr
bukanya. Ia membaca beberapa halaman dengan cepat,
ang bagaimana kejamnya aku?" k
"Ini hanya cara untuk mengungkapkan perasaan
tidak punya hak untuk menulis tentang aku.
an kini itu pun dirampas darinya. Namun, ia tahu bahwa berdebat dengan Dimas hanya akan memperburu
inginnya malam yang semakin menyusup ke tulang-tulangnya. Dalam keheningan malam, ia berdoa
m Alia dengan air mata mengalir di pipin
ahwa ia harus tetap kuat dan tidak menyerah pada keadaan. Meskipun hidupnya terasa beg
t dan tidak nyaman, ia mencoba menjalani hidup dengan penuh keberanian. Setiap pagi, ia bangun dengan tek
h ia alami dan tentang masa depan yang penuh ketidakpastian. Namun, ia tahu bahwa ia tidak boleh menyerah. Dengan tekad
iaan. Ia mulai berolahraga, membaca buku, dan mencoba memasak makanan baru. Meski hidu
a yang telah ia pelajari. Ia tahu bahwa hidup ini penuh dengan tantangan dan penderitaan,
uduk di ruang tamu, ia menerima
sangat merindukanmu," kata Rin
anmu," jawab Alia dengan senyum di wajahnya,
ingin mendengar semua cerita
ku sangat rumit sekarang," j
hwa kau tidak sendirian. Aku selalu ada
a tahu bahwa meski hidupnya penuh dengan penderitaan, ia me
nemukan kekuatan dalam dukungan dari keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang di sekit
mu yang sempit, ia berdoa dalam hati, memohon kek
Aku tahu bahwa Engkau selalu ada untukku," gu
rintangan, ia tahu bahwa dengan tekad dan keberanian, ia akan mampu mengatasi segala halangan ya