img Istri Polos sang Milyarder  /  Bab 2 2. Merasa cemburu | 3.45%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 2. Merasa cemburu

Jumlah Kata:1002    |    Dirilis Pada: 21/07/2024

dari gadis tersebut, Kartika terus berusah

engan tenaga perempuan tersebut, sehingga memilih pas

ebar kencang, perasaannya menjadi tidak menentu me

is yang berada di depannya, sehingga membua

anmu! Aku tidak ingin kalau ada sedikit pun debu yang menempel di

h, terlihat sulit sekali melangkahkan kakinya. M

ubuhnya penuh dengan tanda merah!" ger

ntuk berjalan turun dari tangga. Setiap bebe

Cantika dengan tangan m

aki. Karena sadar diri akan siapa dirinya,

nti, tatkala mata elangnya menangkap seoran

a, tampak beberapa kerutan di dahi mengi

kali aku melihatmu di sini,

tertusuk sebuah pisau yang amat tajam mend

baru," ucap Cantika dengan

angan bekerja. Nanti malah akan mengganggu pela

sang suami. "Saya berusaha tidak akan merepotkan pe

perti itu, aku tak bisa memaksamu. Lagi pula kau sendiri yang akan kesakitan kalau terus m

kepada suaminya tersebut. "Padahal kita sudah melewati malam bersama, tapi kau

egera turun ke bawah. Mulut mungil itu, terus meringis kesakitan lantaran Andika melakukan

sudut rumah megah tersebut. Tangannya gemetar dengan bibir yang su

hingga kesulitan untuk berpijak. Tangan mungil itu pun menggapai

makin kesal, lantas mendekati Canti

oleh, menatap istri pertama dari suam

Ingat, jangan melakukan kesalahan, karena yang datang adalah tamu

ab Cantika sege

asakan setiap kali menatap gadis tersebut membuatnya tak bisa m

empedulikan madu yang tertatih-tatih berjalan ke arah

terus melirik kesana-kemari, mencari keberadaan seseorang untuk ditanyai letak dapur ada di ma

ar ini? Jangan bilang hanya aku yang jadi pelayan di sini?" Can

uk. Ingin mengistirahatkan diri, dengan duduk seben

enemukan di mana dapurnya!" Cantika mengepalka

yang sejak tadi dicari. Mata gadis tersebut

sana, mencari keberadaan gula dan kopi. Saat sudah dapat

as di atas nampan. "Sekarang aku harus me

ara kedua paha terasa semakin sakit. Namun, ta

asa sakit, tetapi dengan cepat mengubahnya kembal

antika melihat suaminya dirangkul oleh seorang perempuan . Mereka terliha

jadi ingin terjatuh, menimbulkan suara denti

Andika. Mengatakan kalau lelaki itu adalah miliknya. "Sehar

n kepala, menahan bulir bening yang

berapa kali menggigit bibir supaya tidak

n para tamu, sekarang tinggal Kartika dan A

mempercepat pekerjaannya. Gadis tersebut memilih menundukkan kepala, menahan

panas itu menjadi tumpah ke celana Andika. Membuat wajah Cant

i meja untuk membersihkan bekas tumpahan kopi itu. "Maafkan