a yang terkejut dan berusaha berpikir positi
yang berada di ruangan ini. Bukankah Kartika berkata kalau ia
uan." Cantika membuka tutup botol
us menatap ke rok yang Cantika kenakan. "Kau harus layani aku dengan
angat sulit sekarang dilakukan. "Baik, saya akan
g yang disediakan di sana, tetapi baru saja menyentuhny
on lepaskan tangan saya." Cantika berusaha menarik tan
i aku lupa namamu siapa? Siapa ya?" Mata Jack terpejam, b
an." Cantika menolak dengan kepala menunduk
menolak, Manis!" Jack menarik gadis tak diketahui namanya itu untuk
sa melakukan apa pun untuk menghentikan lelaki tersebut menatapnya. Ha
tam panjang milik gadis itu. "Kau masih
ng terhormat seperti Anda, Tuan," to
terbalik dengan penampilanmu yang terlihat polos, ternyata kau adalah gadis pembe
aya tidaklah penting bagi, Tuan," tegas Canti
ri tahu namamu sendiri." Jack melepaskan rambut gadis itu, lalu be
lu membuka tutup botol itu kembali
sambil menatap Cantika. "Tuangkan lagi!" Le
, tak ada sedikit pun ketertarikan kepada Jack. Padahal lelaki tersebut juga sama tampannya
rah berada di sana. Cantika yang melih
suhu pendinginnya?" tanya Cantika
tku merasa kegerahan." Jack melepaskan jas yang
tak ada ketakutan sedikit pun di matanya. Padahal tadi semartika membuatnya menjadi ter
kan jas dan melonggarkan dasinya?" Jack mendekati Ca
anda kalau dirinya sekarang sedang gelisah. "Tentu saja
sekarang ini. "Siapa orang yang lebih menyeramkan dariku? Padahal jelas-jelas setiap gadngan sama dengan seorang lelaki asing. Apalagi lelaki itu sekarang melonggarkan pakai
ika tak mungkin keluar dari sini tanpa alasan yang jelas. Bisa-bisa diri
aya merasa takut kalau Anda tak melakukan apa pun!" Cantika meneguk ludahny
lakumu malah berkata sebaliknya. Kau gadis yang
ng berada di depannya ini. Jack merasa menemukan seseorang m
memalingkan pandangan ke arah lain. La
l, karena kau diperintahkan oleh majikanmu, mana mungkin
sini, karena harus mengerjakan pekerjaan lain." Cantika beranjak dari dudu
askan Cantika begitu saja. "Kau tetap di sini saja me
tu," tolak Cantika, ia hanya bera
ni? Jadi seharusnya kau tetap duduk diam saja di sini, untuk melay
u suaminya ini. Kenapa ia tidak diperbolehkan untuk
um anggur satu botol, tetapi t
ngat kentara sekali kalau mabuk," jawab Cantika dengan b
dan tubuh mungilmu membuatku menjadi mabuk, ingin sekali aku merengkuh tubuh mungilmu ini
at buruk sehingga membuatnya menjadi beranjak dari kursinya. Sayan
ingin pergi meninggalkanku sendiri di sini?" Jack menindih t
dapat melakukan hal tidak baik, sama seperti Andika tad
Karena Anda sudah sangat mabuk." Cantik
sih sangatlah sadar! Apa kau tidak percaya kepadaku?" t
pada sang suami, sehingga tanpa sadar sete
a bulir bening itu. "Kau menangi
orang yang telah menyakiti saya," jawab Canti
sehingga membuat gadis itu terkejut dan mendorong le
menuju keluar. Namun, dengan cepat Jack menariknya k
pedulikan Cantika. "Kau gadis yang sangat
ekarang ia sudah berhasil sampai di depan pintu. Nihil, pintu itu mala
i pintu dengan kuat, berharap a
i, pintunya terkunci dari luar!" teriak Cantik