t ketika mendengar suara-
zaman sek
kan, aib mas
Kalian ngapain tid
ang-orang tak dikenal sed
cuma numpang neduh.
warga. Sebagian dari mereka membangu
un! Ba
. Bakal panjang ni
ntitasmu, Dek." Sala
arkan dompetnya yang basah dan menarik kartu identitas
ibu-ibu yang ikut menggereb
ah mencemari kampung kita karena mela
uh aja! Kami nggak ngapa-ngapain,
basah sedang tidur berdua d
kami nggak ngapa-ngapain. Tidurnya aja jauha
si ibu geram. "Perbuatan yang nggak pantas
o melongo. "S
dinikahkan," kata s
eo dan cewek itu salin
dah, wajahnya p
tesnya. "Masa kita mau dinikahin
kahin dong ..." Si cewek m
a ke Pak RT dulu aja,"
ju, se
tu saling pandan
*
, men
ke rumah memberitahukan soal sanksi yang harus ditanggung ana
ama dan kakaknya saja, sementar
ada anak-anak muda lainnya agar kejadian seperti ini
a mencari celah. "Baru setahun lalu dia lulus SMA, dan dia masih kuli
adek ini sudah berani tidur sama cewek, di kampung orang la
rdzolimi oleh pernya
cuma ketiduran di pos ronda, b
ada bukti kalo ceweknya
sengaja tidur sama cewek itu. Kenyataannya kami berdua ini ketiduran, Pak.
k manggu
tu stat
den itu sengaja, saya juga pilih-pilih tempat yang
an disuruh nikah, Pak. Anak saya belum cukup umur, masih ba
empar pandangan dinginnya kepada Deo. Tetapi itu lebi
las kami menyaksikan sendiri bagaimana dua anak manusia berbeda jenis ini sedang tidur
menari
katanya heran. "Masa anak saya menikah s
keluarga Ibu dengan keluarga cewek itu dengan Pak RT kami, untuk membah
" seru mama kaget.
in Deo sambil me
ta si bapak dengan wajah puas
Deo sudah berlalu, mama mendelik
mu bilang mau bawa calon mantu, eh sekarang kamu beneran mau dikawinin sama cewek ant
undukkan
ir," ujar Deo lirih. "Aku sama cewek itu murni ketiduran, aku k
ala. "Kok bisa-bisanya kamu ketemu cewek kayak git
agaimana lagi, nasi sudah tel
*
eo dengan keluarga si cewek dengan Pak RT dari kampung sebelah yan
ementara Pak RT menyampaikan tuntutannya. Saat tuntutan itu di
pung kami," kata Pak RT. "Mereka mau dua a
mandang calon menantu merek
tua?" Pak RT mengedarkan pandangannya kepada semu
!" kata Deo
pa yang mau
dian yang sebenarnya," ungkap Deo. "Karena
k cewek itu memandan
gar ada truk yang menabraknya," ujar Deo lambat-lambat. "Saya d
at ada pos ronda di dekat kami. Jadi kami berteduh di sana, sambil nunggu hujan reda. Pas nunggu
samb