on Ea
nyandarkan punggung pada sandaran sofa ruang keluarga, dengan sikap santai,
bah kesan kemewahan suasana. Sementara di depannya, seorang pria dewasa duduk b
seorang wanita. Siapa wanita itu?" Tanya pria paruh baya yang bernama Zion Ea
akhirnya menjawab pertanyaan sang ayah, "Dia bukan siapa-siapa. Hanya
kah? Kalian hanya teman biasa, namun menginap di hotel yang sama?" Tan
mpuk dan aku butuh... hiburan," jawab pria itu dengan
n, "Helena berasal dari keluarga yang tak biasa. Kau tahu betul seperti apa lingkungan yang mengelilingi gadis itu. Jangan biarkan Dad merasa malu dengan tindakanmu, apala
melemparkan pandangan tajam pada putranya dengan e
in kerja sama selama bertahun-tahun, bahkan sebelum kamu dilahirkan ke dunia ini! Jadi, Dad peringatkan sekali lagi ... jangan coba-coba menghancurkan semuanya atau ... kau akan mena
i duduknya. Sang istri ikut berdiri, mencoba men
terdiam, terputus oleh
Kau tahu, kan, aku tidak suka dengan wanita yang tidak becus!" Tegas Zion membuat sang istri lan
epan. Sementara itu, Elif menatap sang putra dengan penuh perasaan setelah bayangan punggung sang sua
angan menciptakan masalah dengan Daddy
h pandang ke arah lain. Setelah memandang wanita paruh ba
benar. Mengapa kamu malah bermain-main di belakang Helena? Apa yang kurang pada ga
dan butuh hiburan, tetapi Helena tidak mau memberikan yang aku inginkan," Fernan memberikan penjelasan sambil mengambil jeda sejena
lakukan di belakangnya selama ini. Apakah kamu yakin dia tidak akan marah? Kemungkinan terburuknya, dia akan menin
ejujurnya, dia juga merasa takut jika Helena mengetahui apa yang dilakukannya
dak ingin hal bu
tidak akan mengetahui tentang hal i
jah jengah. "Seperti yang dikatakan Daddy mu, kamu seharusnya sadar akan
ang kali sambil menatap ke sekeliling sebelum a
mudah ditaklukkan, Fernan. Bukti nyata adalah bahwa sampai saat ini dia masih enggan untuk me
enerima dengan pasra
etidaknya kamu sudah menjadi bagian dari Roberto! Kamu akan menjadi pem
alkan Ibunya, Fernan berkata, "Aku akan menyelesaikannya. Tenanglah, Mom. Aku akan pergi sekarang untuk berte
andaran sofa. Kini, ia benar-benar merasa frustasi. Zion marah padan
ada Fernan, anak tirinya. Elif menikah dengan Zion saat Fernan berusia 10 tahun, yang be
waktu, Elif mulai bekerja di perusahaan Easton Corporation sebagai
i. Usianya dua tahun lebih tua dari Fernan. Zion terlibat skandal dengan Elif, sang sekretari
•
ktif di cafe miliknya seperti biasa. Tubuhnya sudah pulih sepenuhnya
t saat menyelesaikan tumpukan pekerjaan yang men
a akan menyelesaikannya dengan senang hat
ia kumpulkan selama bekerja di perusahaan milik Ayahnya. Setelah semua modal terkumpul, Helena
sang kakak dalam mengurus perusahaan. Perusahaan keluarga mereka tidak hanya
Tok
nya dari layar laptop yang terang dan beralih menatap ke arah pintu sebelum akhirnya memberi izi
kl
n sosok seorang pria yang berdi
ihnya. Ternyata, pria itu lah yang meng
urkan kursi tempat dud
apat, dan mendekati meja kerja Helena yang ter
enti. Dia menatap sang kekasih dengan penuh cinta. "Aku sangat me
nya, menggenggamnya hangat. "Ayo, kita duduk di sana," ajak Helen
ang gadis menatapnya dengan rasa penasaran. "Kamu tidak membalas, mengap
ir sikap antusiasku saat menyambutmu sudah cukup membuktikan bah
an mengapa aku agak berlebihan seperti ini. Maaf," katanya sambil menatap tulus
ngkin dia benar-benar berselingkuh? Namun, aku bisa melihat ci
Helena sebelum menuntun Fern
dengan Fernan menggenggam erat ta
ang," Helena membuka per
n menjawab, "Aku sengaja tidak memberitahumu karena ak
berhasil, Tuan Fernan. Aku terke
r, sebelum mendekatkan wajahnya dan dengan lembut meraih tengku
u tangan Fernan mulai menjelajahi sekitar pinggang ramping Helena dan berniat nai
ti batas, aku tidak suka," ujar
honey? Kau adalah kekasihku dan sebentar lagi kita akan menikah.
lebih dari sekadar berciuman sebelum kita m
ya, bukan?" Fernan menjeda sejenak dan menatap agak kesal pada Helena. "Sebenarny
n. "Apakah kamu mengira aku wanita bodoh sehingga akan membuang-bua
ang mendalam atas ucapan Helena. Ia mencoba merai
tu, melainkan aku. Apakah selama ini kamu menc
e
anyaan tersebut terucap, mencermi
a di masa depan, tidak pernah membahas bagaimana kehidupan kita setelah menikah, dan bahkan tidak pernah membahas bagaimana
ti dengan cepat oleh Fernan. "Sayang, bukan
knya kamu tinggalkan aku sendiri," ujar Helena sam
at melanjutkan karena Hele
!" Dengan tatapan tajam
saanmu tenang, aku akan menghubungimu nanti," u
*