emegangi tangannya, Nona yang melihat kakaknya sudah membuka mata merasa lega, k
r! Apa kamu merasakan
a apa kakak belum meninggal? Kakak masih hidu
kamu mati siapa yang akan
mengalami kecelakaan mobi
seorang dokter datang menyapa
gi Lisha,"
ter," kat
jika bagian yang akan saya tek
k," kata
tangan, perut dan Falisha tidak
alam, beruntung kamu hanya mengalami l
dah boleh pulang d
ktivitas berat dulu selama satu min
meninggalkan rumah sakit. Falisha segera bergant
lihat keadaannya," kata Falisha, karena Falisha mengira jika Ben juga hanya m
gsung pulang kak!" kata
bertemu dulu denga
anona yang terpaksa harus berbohong karena t
al seingat kakak malam itu Ben tidak mau memakai seat beltnya, tapi untung saja dia juga seperti
ta Fanona sam
ada Falisha, hanya mampu menutupi segalanya dari Falisha sebisanya sa
basah itu! Tuan Cedric masih menundukkan wajahnya, dia terus menangisi kepergian
h istirahat! Pulang dan ist
nku sekarang juga! Aku tunggu di rumah
an!" kat
Tuan Cedric! Namun ketika sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit memberitahukan bahwa Falisha tela
a, Nicco mengetuk pintu dengan keras
u
u
u
sung keluar kamar untuk membukakan pintu, sementar
l
ari siapa?" t
, ada seseorang yang haru
kalian! Pergi dari rumahku
kiri Falisha untuk menyeretnya masuk ke dalam mobil, namun Nicco meliha
aku!" teri
Falisha terus memberontak, hingga dia pun menginjak dan menendang buah kejantanan da
t!" rengek kedu
cang-kencangnya, namun Ni
ia akan datang dengan
kata kedua anak
ejak tadi mengintip kita dari
dimaksud oleh Nicco, namun Nicco segera menyuruh mereka ma
sehingga ketika Falisha disergap oleh mereka tadi tidak dapat melakukan apapun termasuk saat dirinya sendiri dita
narnya? Apa mau ka
pailah mereka dikediaman mewah milik Tuan Cedric. Nicco
dipacari oleh Ben?
knya!" k
adis itu?" tan
akakmu!" k
membiarkan kakakku kali
ah saku celana Fanona untuk
n, benar-benar kurang
Nicco langsung melakukan panggilan v
in
in
in
lakukan panggilan vi
sambil beristirahat dipinggir jalan raya setelah lelah b
na," kata
! Jangan pedulikan aku, larilah
a jika mereka menangkap Fanona, padahal Falisha berpikir jika
mat yang aku kiri
Tuan Cedric sangat puas dengan hasil ke
gal menunggu wanita it
cabik-cabik daging wanita
a, kau pasti ayah dari Ben kan? Kau sangat berbeda
puh itu dari hadapank
an!" kat
takut orang-orang itu menyakiti Fanona yang sedang berjuang melawan sakit leukemianya, hanya Fanona satu-satunya y
di negeri dongeng dihadapannya! Pertanyaan Falisha hanya satu, siapa orang-o
yang menjulang tinggi, langkah kakinya terus menyusuri halama