un tiba, sekaligus pert

an setelah hitamnya. Nana baru datang dan melihat Miya mem

n, Nana mengabaikannya dan

lama lagi kamu akan mengabaikanku? Kamu adalah satu-satunya

, dia berbalik

n mengabaikanmu. Tapi,

ini? Aku harus datang. Jika aku ti

k pergi, maka ...." Nana terdiam sejena

ut denganmu,

yum dan mem

ma ka

a tidak cocok untuk pergi ke pesta. Miya mengan

ingga aku harus menyiapk

adalah sahabatku, jadi aku m

ng kamu sudah

semua karena Nana

ngajarkanmu?"

u! Nanti kita terlambat," ucap Miya sa

ar dari asrama dengan menggunakan dress berwarna kuning. Sedangkan, M

*

h Tam

arna putih. Luki menghampirinya dan berkata jika semuanya telah s

*

k masuk mereka harus melewati tangga. Nana merangkul tangan

ng wanita menggunakan dress putih dan mirip dengan Miya. Dia geleng-geleng kepala

enatap dua orang wanita yang mengenakan dress putih dan dress kuning. D

apa dia ada

di sini. Luki menggeser wajah Tamama,

gumam

pakah kamu mengundang mereka?"

n aku mengundang merek

an kamu,

sudah tahu siapa y

ra untuk mengeluarkan mereka

apnya dan

*

man dan berjalan mendekat ke arah Miya dan Nana. Dia sengaja menumpahk

pesa

ak mengejarnya. Tapi, Miya menghentikannya dan mengaj

mengingat apa yang Luki katakan. K

na. Setelah panggilan berakhir, Nana melihat ada

sekarang atau d

Aku harus membawa Miya pergi dari

mbali ke pesta. Nana menatap Miya. Ada apa,

ergi saja dari sin

ekarang, maka besok aku takut

an mereka dan menarik tangan Miya. Miy

teman-temannya menghentikannya.

*

para tamu. Ketika dia meliha

" sapa

na dia sudah datang. Miya mengangguk. Lal

nelepon

nya Miya ketika pa

berkata akan kesana sekarang dan menutup telepon. Saat dalam

alsa lalu menyuruh Miya ikut dengannya kalau tidak N

*

a ada di tangannya. Jadi, kalau sampai Tamama

Miya sekarang. Aria meny

ua temannya. Miya bertanya apa mau mereka. Salsa menyuruhnya untuk s

tuju saja dengan pertunangan mereka, kalau tidak Miya akan dipermaluk

Luki bertanya kenapa. Tamama berkata Miya ada di tangan Aria. La

Nana?" gumam Luki khawatir. Lu

*

enerangi ruangan. Nyanyian selamat ulang tahun bergema di dalam ruangan. Lalu Aria meni

ya ulang tahun putrinya, tapi juga pertunangan putrin

ma sekali Tidak mengetahui tentang pertunanga

kat. Lalu mereka saling bertukar ci

ncium pipinya di depan semua orang tanpa malu.

a itu. Dia hanya bisa ter

aaf karena terlambat. Ayah dan Ibu Luna tidak memperma

Aria adalah Tamama. Luna mengajak Koko untuk memberi selamat

tolongan. Tapi, dia juga melihat kakaknya berada di sana. Miya

kan aku sekarang?" tanya

segera keluar dan menuju toilet di mana Nana

pi ponselnya tidak aktif.