sih terbilang pagi. Namun, Cica harus terpaksa membuka kedua matany
r jam dua dini hari. Adzan subuh bangun sekalian menjalankan ibadah wajib serta memasak nasi. Se
u dia buka. Cica masih
penampilan Cica yang berantakan
berusaha menyesuaikan cahaya, dan ... amboy-amboy. Kaki jen
an kedutan di bibirnya. Ekspresi perempu
ullah, sa
epala memastikan apakah ben
e Soleh," jawabn
ngerjap
eh mengecup
car," ujar Soleh usai
gue culik ke kamar," kikiknya ke
ah
'k
u," sarkas Cica mengelap kenin
epenuhnya. Mulai ngomel di tamba
kan ke dalam saku celana bahannya, "waktu pacaran gak p
lut Soleh yang kel
ege. Bapak gue denger hab
tangannya kemudian beranjak menuju samping rumah. Ham
ca. Tidak lupa belek di masing-masing ujung mata Soleh colek tanpa merasa jijik sedikit pun. Jangan tanya bag
cuci mu
pelkannya di wajah Cica. Gerakannya pelan, hati-hati, lembut, hah ... rasanya Cica mau menab
erobat 'kan? Gue anter deh. Sekalia
otis, Cica me
manis. Tangannya terangkat gu
*
Sol
da apa? But
ol kesehatan Bapak. Dokter mengatakan beliau enggak usah banyak pikiran. K
ender di bahu Bapak. Apa perempuan itu begadang semalam? Setaunya, hobi Cica suka m
pak gak sengaja denger kalau Nak Soleh
a melihat dirinya yang ... sudahlah. Wajahnya memerah
arena batuk-batuk terus. Hingga jam dua dini har
lain waktu acara makannya
terus y
gin Cica
ya juga masih di
g nasibmu, So