img Anak Rahasia Sang Presdir  /  Bab 5 Perjodohan yang Tidak Diinginkan | 8.06%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Perjodohan yang Tidak Diinginkan

Jumlah Kata:1398    |    Dirilis Pada: 26/05/2024

tatapannya dari piring berisi sereal bintang rasa m

nanti. Mata Ariana fokus pada masakan di depannya. Tangannya dengan cepat mengambil bumbu-bumbu d

Mama, Felix?" ucap Ariana sembari menol

ya. Ariana mengecilkan panas pada kompor tanamnya. Ia mengusap tangannya ke ap

" ucap Ariana sembari

x. Anak itu tadi melihat foto pria ya

sebelum mati. Senyumnya melebar membayangkan pria yang sudah akrab denga

ya? Di sini sudah siang. Oh, iya! Bagaimana kabarmu dan Felix? Bagaimana rumah barunya? Le

lu. Aku dan Felix baik-baik saja. Felix juga tidak rewel di tempat

gunjungi rumah baru kalian. Hampir dua bulan aku bekerja keras tanpa istirahat, sekarang aku mau l

Jake mau ke sini? Yeay! Aku enggak sabar ketemu sama Paman Jake lagi! Kap

sana?" tanya Jake yang

sama Paman Jake juga!"

n ponselnya pada anak itu. "Kamu saja yang bicara dengan Paman Jake.

sehingga bisa melihat wajah Jake dengan sangat jelas. Keduanya berbincang panjang lebar. Felix menanyakan berbagai macam pertanyaa

abar main sam

*

memutih terlihat sibuk dengan kegiatannya. Matanya fokus dan berusaha untuk tidak ada yang terlewatka

mengenakan sneli putih. "Profesor Harry, sejauh ini

penelitiannya pada Harry,

emperhatikan dengan teliti. Kepalanya men

lagi, maka semuanya aka

nyeringai. "Aku sepertinya sudah bisa menebak hasilnya. Sudahlah,

*

nya Nichole dengan dahi mengerut. Ia berharap Saka akan menarik kem

Saka sudah bulat. Ia tidak bisa menolak permintaan ibunya dan terpaksa har

Nichole sekali lag

katakan? Pindahkan jadwalnya ke minggu depan. Katakan saja ada urusan me

tar saja, pasti Diana akan mengomel dan memberikannya rentetan per

tanya Nichole khawatir saat

Tidak, aku tidak apa-apa

udah, kalau begitu akan aku sampaikan pada klien kita

ergi menuju mobilnya

*

erpana akan keberadaan satu sama lain. Dalam skenario, ini a

! Cu

un berhenti. Orang-orang bernapas lega dan meletakkan beban yang ada di pundak mereka. Bebera

an ramah. Rambutnya sedikit bergerak karena kipas angin kec

alas Luna yang memp

n profesional pekerjaan jadi lebih mudah," ucap Sutradara dan disetujui oleh orang-orang yang ada di sana. "Malam ini,

utradara ba

i ini memang cukup besar, jadi

radara. "Pak Sutradara, maaf, kali ini aku tidak b

idak apa-apa. Aku tahu kalau kamu orang sibuk dan penting

o yang ikut bergabung. "Sayang sekali, Ari

t. "Aku usahakan untuk bisa hadir ke acara makan-makan kita lain kali. Terima kasi

*

mewah. Sudah lama Saka tidak datang ke mansion itu, padahal dulu ia besar di sini.

ul itu muncul dengan senyum cerah. Kedua tangannya terentang u

rkadang kesal dengan wanita itu, bukan berarti Saka membenci Diana. Anak dan ibu itu

an? Jangan melewatkan makan! Mama akan menangis kalau k

waktu," jawab Saka. Berbohong sedik

kamu! Kamu pasti tidak akan bisa m

Diana memberikannya kejutan. Bukannya merasa s

ingin kembali, tetapi ia sudah masuk ke perangkap mamanya dan

ia itu terlihat sedang berbincang dengan seseorang. Senyum lembut tercetak di wajah Arnold. Saka pun sada

emasuki ruangan makan tersebut. Matanya melebar saat mel

sudah datang!" s

log mereka dan menoleh ke arah Saka dengan senyum leb

ang, Saka,"

wanita itu. Karena terlalu senang, ia sampai

ana kamu bisa

mbung

img

Konten

Bab 1 Pertemuan Tak Sengaja Bab 2 Curiga Bab 3 Mencari Tahu Bab 4 Sebuah Rencana Bab 5 Perjodohan yang Tidak Diinginkan Bab 6 Pria Dingin
Bab 7 Kejanggalan
Bab 8 Menghindari Ibu Tiri
Bab 9 Perhatian
Bab 10 Hati yang Mulai Menghangat
Bab 11 Menginginkan Seorang Ayah
Bab 12 Hampir Meregang Nyawa
Bab 13 Takut Kehilangan
Bab 14 Hadiah untuk Felix
Bab 15 Rencana Jahat Luna
Bab 16 Mencari Pelaku
Bab 17 Kebenaran yang Terungkap
Bab 18 Dilema
Bab 19 Hanya Kebetulan
Bab 20 Peringatan
Bab 21 Merasa Dihina
Bab 22 Hampir Tenggelam
Bab 23 Pindah
Bab 24 Sebuah Skandal
Bab 25 Gengsi
Bab 26 Tuduhan
Bab 27 Merasa Tertekan
Bab 28 Rasa yang Mulai Tumbuh
Bab 29 Felix Punya Papa
Bab 30 Mulai Protektif
Bab 31 Tidur Bersama
Bab 32 Bertemu Keluarga
Bab 33 Sebuah Kecupan
Bab 34 Keyakinan yang Mulai Goyah
Bab 35 Menyingkirkan Pria Berkuasa
Bab 36 Felix Diculik
Bab 37 Musuh Dibalik Selimut
Bab 38 Bertengkar
Bab 39 Menemui Penculik
Bab 40 Psikopat
Bab 41 Rekaman Kejahatan Jake
Bab 42 Perkelahian Saka dan Jake
Bab 43 Jake Tertembak
Bab 44 Diejek Anak Haram
Bab 45 Luna Mengetahui Rahasia Ariana
Bab 46 Kasus Kematian Ayah Ariana
Bab 47 Pria Misterius
Bab 48 Perasaan Hangat
Bab 49 Pergi Melihat Jake
Bab 50 Saka Salah Paham
Bab 51 Ariana yang Selalu Salah
Bab 52 Pengkhianatan Luna pada Diana
Bab 53 Jake Sadar dari Koma
Bab 54 Diana Mengusir Ariana
Bab 55 Mengunjungi Makam
Bab 56 Ancaman Diana
Bab 57 Ariana Pergi
Bab 58 Harga Diri Saka yang Terluka
Bab 59 Saka Menjilat Ludah Sendiri
Bab 60 Penolakan Ariana
Bab 61 Diana Mengetahui Kejahatan Luna
Bab 62 Perasaan Bersalah Diana
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY