img Anak Rahasia Sang Presdir  /  Bab 3 Mencari Tahu | 4.84%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Mencari Tahu

Jumlah Kata:1541    |    Dirilis Pada: 26/05/2024

enemukan wa

kinya. Tapi, ada kemungkinan jika wanita yang tadi aku temui adalah wanita itu. Lalu, dia juga memb

a jika dia adalah anakmu, Sa

kan? Awalnya, aku bertemu anak itu dan dia membawa krystal y

yst

ak mungkin orang lain memilikinya kecuali wanita itu. Tapi, Profesor, memangnya

n saja jika wanita itu memang wanita yang tidur den

hal itu tidak lah mustahil, Saka," jelas Harry. "Tapi, akan lebih baik ji

l anak itu agar kamu bisa melakukan tes DNA-nya

ibuk dengan jadwalmu. Akan aku tunggu

pakaiannya, menunjukkan kegagahan tubuhnya pada kegelapa

atas kasur pun, pikirannya tetap dip

mu sung

*

beberapa rekan kerjanya. Mereka sudah memesan ruangan khusus rapat beserta dengan hidanga

Ariana yang baru saja sampai. "Duduklah di s

tradara. Memang ada satu kursi kosong di situ.

rkenalkan aktris kita satu ini secara formal, ini Ariana Cellania yang akan berperan sebagai pembantu utama. Dia berhasil lolos seleksi

ya. "Terima kasih. Salam kenal semuanya. Semoga

ol dan makan hidangan yang sudah disediakan. Aku membuat acara ini agar kalian bisa dekat dan kenal satu sama la

yang Sutradara pesankan itu memang terkenal sangat lezat meski harganya m

akanan di depannya sangat menggiurkan. Ia harus

engan gaya glamor mendekati mereka. Ariana terperangah akan keca

, kan?" sapa wanit

Ariana tersen

l. Kalau kamu adalah pemeran utama pembantu, pasti kita akan s

pantas saja secantik ini. Pak Sutradara

hat kecantikan dan auramu, tidak salah kamu dipilih jadi pemeran utamanya," puji Ariana dengan tulus. Meski mera

ma cantiknya," balas Luna dengan tertawa manis. Beberapa or

." Ariana terse

ktris papan atas terlalu gengsi untuk menyapa artis

banyakan bertanya tentang pengalaman syuting Ari

ng di depan Luna. Ariana dan Luna sama-sama menoleh ke arah pria tampan itu. Mereka tidak

g, tidak masalah kalau aku be

Alano! Tentu saja boleh! Semakin banyak orang, akan semakin menyenangkan!" ucap Luna d

dan kelihaiannya dalam mengatur ekspresi ketika syuting. Tak heran jika dia menjadi salah satu aktor yang dipuja-puja oleh kalangan wanita d

p Alano dengan seny

an itu. Mungkin orang lain akan terpana, tetapi tidak dengan

dapatkan lirikan tajam dari Ariana. "Ini pertama

terulur. Ia menjabat tangan itu d

nya. "Kudengar kamu baru pindah ke kota ini, ya? Bagaimana kehidupanmu saat di luar

Bagiku, Alano itu

atikan saja sembari meminum jusnya. Jika bisa, ia sebenarnya tidak

a pacar? atau mungkinkah kamu lagi single?" go

aja kau, Alano! Beraninya kau menggodaku di tempat penting se

*

rvasi jika ingin cepat. Hasilnya selalu lebih dari memuaskan. Tak heran jika tempat itu menjadi langganan beberapa artis yang in

yang sedang diam menonton televisi. Ruangan itu dibuat khusus untuk sang pe

a butik itu. "Mami Alice, apa boleh aku pinjam po

elix itu pun mengalihkan tatapannya. "Untuk apa, Sayang?"

x pun menjawab, "Untuk telepon Paman yang waktu itu ajak aku main ke kantornya. Tahu, enggak? Paman Nichole itu lh

"Kenapa kamu dim

buat makan-makan sama kucing. Boleh ya Mami Alice?" mata bulat Felix y

Ia bertanya-tanya apa alasan pria bernama Nichole itu mau mengajak anak kecil un

unya nomor telepo

pat-lompat selayaknya anak kecil. "Yeay! Terima kasih banyak, Mami Alice!"

ix membuat Alice meleleh. "Iya, sama-sama. Kalau Pama

gan nomor yang ada di buku catatannya. Nichole menuliska

*

dah mendapatkan hasilny

mengorbankan waktu tidur dan makannya. "Sudah, Presdir. Sesuai permintaan And

pekerjaannya yang tertunda. Satu per-satu kalimat dan gambar ia baca dengan teliti.

mengganjal dalam benak Saka k

dulu, in

mbung

img

Konten

Bab 1 Pertemuan Tak Sengaja Bab 2 Curiga Bab 3 Mencari Tahu Bab 4 Sebuah Rencana Bab 5 Perjodohan yang Tidak Diinginkan Bab 6 Pria Dingin
Bab 7 Kejanggalan
Bab 8 Menghindari Ibu Tiri
Bab 9 Perhatian
Bab 10 Hati yang Mulai Menghangat
Bab 11 Menginginkan Seorang Ayah
Bab 12 Hampir Meregang Nyawa
Bab 13 Takut Kehilangan
Bab 14 Hadiah untuk Felix
Bab 15 Rencana Jahat Luna
Bab 16 Mencari Pelaku
Bab 17 Kebenaran yang Terungkap
Bab 18 Dilema
Bab 19 Hanya Kebetulan
Bab 20 Peringatan
Bab 21 Merasa Dihina
Bab 22 Hampir Tenggelam
Bab 23 Pindah
Bab 24 Sebuah Skandal
Bab 25 Gengsi
Bab 26 Tuduhan
Bab 27 Merasa Tertekan
Bab 28 Rasa yang Mulai Tumbuh
Bab 29 Felix Punya Papa
Bab 30 Mulai Protektif
Bab 31 Tidur Bersama
Bab 32 Bertemu Keluarga
Bab 33 Sebuah Kecupan
Bab 34 Keyakinan yang Mulai Goyah
Bab 35 Menyingkirkan Pria Berkuasa
Bab 36 Felix Diculik
Bab 37 Musuh Dibalik Selimut
Bab 38 Bertengkar
Bab 39 Menemui Penculik
Bab 40 Psikopat
Bab 41 Rekaman Kejahatan Jake
Bab 42 Perkelahian Saka dan Jake
Bab 43 Jake Tertembak
Bab 44 Diejek Anak Haram
Bab 45 Luna Mengetahui Rahasia Ariana
Bab 46 Kasus Kematian Ayah Ariana
Bab 47 Pria Misterius
Bab 48 Perasaan Hangat
Bab 49 Pergi Melihat Jake
Bab 50 Saka Salah Paham
Bab 51 Ariana yang Selalu Salah
Bab 52 Pengkhianatan Luna pada Diana
Bab 53 Jake Sadar dari Koma
Bab 54 Diana Mengusir Ariana
Bab 55 Mengunjungi Makam
Bab 56 Ancaman Diana
Bab 57 Ariana Pergi
Bab 58 Harga Diri Saka yang Terluka
Bab 59 Saka Menjilat Ludah Sendiri
Bab 60 Penolakan Ariana
Bab 61 Diana Mengetahui Kejahatan Luna
Bab 62 Perasaan Bersalah Diana
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY