ediakan beberapa fasilitas. Bahkan, Adit memutuskan untuk kembali merekrut asisten rumah tangga agar Ayu merasa lebih nyaman di rumah tersebut. Di akhir pekan, A

au uangmu udah banyak, bisa aja pensiun dari pekerjaan lalu buka bisnis. Awalnya pasti susah dan menguji kesabaran,

memilih jadi

. Semakin sore hari, obrolan mereka semakin menarik, seiring Adit mem

Dam, " jawab Adit seray

a Adam yang semakin membuat mere

mbuat mereka kompak

ar Adam sambil menerima kopi p

sih kalian?" ta

nangis itu pas mengingat sosok ibu kita,

aku udah pasrah dan ikhlas menerima kenyat

ipar, dan mertua. Jadi, lebih tepatnya kamu

kan kalau kedua orang tua aku udah nggak a

pmu, Neng!" timpal

olusi, malah ngajak sedih!" Ayu mencibir dengan n

t cewek bucin, jilbaber juga kek Neng Ayu, hihihi!" Ucap Adit, la

aann!" Adit memberi

futsal?" tanya

yuk!" a

ar, aku siap

han Adam yang h

, sejam mungkin

Ayu sebenarnya merasa kecewa karena ada satu hal ya

mandi, dengan tujuan untuk membuang pikirannya yang berk

tiba pintu kamarnya terbuka. Ayu terkejut, menyadari bahwa yang membuka pintu itu tak l

a, Yah? Ada yang bisa saya bantu?

an untuk... melampiaskan hasrat Ayah?" ujar Abdul

ah Abdul yang tega mengucapkan kata-kata menjijikkan itu. Ketika kebenaran mulai terbuka, Ayu merasa tak berdaya, kakinya ge

!" Teriak Ayu, panik d

kah gontai namun penuh percaya diri, ia mendekati Ayu. Di saat yang bersamaan

us melayaniku saat ini, dan setelah itu, Ayah akan menghapus foto ini. Kita tak akan membahas ini lagi!" ujar

dengan cepat, berusaha merebut ponsel milik Abdul. Namun Abdul sudah siap, ia segera mengangkat ponsel itu lebih tinggi. Saat Ayu melompat dengan tubuh terben

a merayu, lalu perlahan menurunkan tubuh Ayu yang tadinya terangkat olehnya

it Ayu ketika tangan Abdu

ul dengan suara lembut yang justru membuat Ay

Ayu, memaksa wajahnya menatap Abdul, dengan mata berbinar Ayu

cengkeraman Abdul. Tubuh Ayu gemetar, seraya tangannya mencoba untuk melepaskan cekalan tangan Abdul yang tera

buat perempuan itu terhuyung jatuh ke belakang. Kini, Ayu terkulai tak berdaya di atas kasur

akit!" p

ak mau, kemungkinan kamu akan menyesal. Karena foto ini akan sampai kepada suamimu, bahkan kamu akan rugi, karena mau kamu s

erasa tertindas, seakan dunia runtuh di hadapannya. Ayu berada dalam situasi yang penuh ketak