tkan dan segera beranjak, meski tubuhnya masih terasa lemas. Dengan napas tersengal-sengal, Ayu berlari menuju pint
elakukan ini? Aku tahu ini
i hatinya, namun di satu sisi ia masih penasara
a pada mertuanya, namun setelah memastikan semuanya aman, ia pun menari
ukur, karena yakin orang yang
ng, Tin
yu melangkah menuju pintu yang tak tertutup rapat dan segera melihat bahwa bukan mertuanya yang datang, melainkan
n. Pria tinggi tegap itu menatap Ayu heran, perhatian
snya nanya, kamu siapa? Sejak kapan kamu di sini? Pernah gak masu
n tampak bingung dengan pert
namun mereka berdua sama-sama mencoba menahan amarah yang hampir meluap. Kedua bibir mereka saling bergetar, hendak mengeluarkan ka
endam. Dada mereka berdua naik turun, pernapasan mulai terengah-engah karena emosi yang begitu
dan kekesalan. Bercak putih di wajahnya seolah
mu, kan !" teriak Ayu de
ris deh, aku tahu kamu lah dalang di
ar tuduhan tersebut d
Aku tidak tahu apa-
elanj
tkan pria-pria tidak bertanggung jawab, yang rela melakukan apa s
coba men
pa yang kamu bicarakan. Aku tidak pernah
engarkan penjelasan Adit.
sebagai pria yang kau sebut tadi? Dengar baik-baik, meskipun aku belum menikah, tapi aku belum pernah melakukan itu, karena aku sedang men
urah itu, amit-amit deh aku melakukan hal
sing pasti sedang terbakar oleh emosi dan kebencian yang tak terelakkan. Namun, di balik pertengkaran itu, tak seoran
Eh, tunggu. Apa itu 'omes'?" tan
barunya ayahku? Atau siapa
' itu otak mesu
nghela
tu artinya aku menikah dengan salah satu saudaramu. Kalau nikah
anita yang berani menantang atau berdebat dengannya. Adit selama ini dipand
dia sama sekali nggak sadar kalau aku ini tampan
nas, tiba-tiba muncul sosok pr
t bersamaan, terkejut de
mbil tersenyum nakal, seolah berli
ga?" tanya Ayu dengan wajah masih t
juga." Ia kemudian berusaha mengalihkan
Kalian habis ngapain ?" Ayu sontak tersentak,
erbuat hal yang tidak senonoh bersama Adit. A
sambil memberikan isyara
berusaha menut
tas sikap saya tadi, dan terima kasih!" ucapnya l
ng sikap kedewasaan yang dimiliki Adit. Wajahnya berangsur memerah,
anak sulungnya dengan pelukan hangatnya, seolah
inya Adam, kan?" ta
diri. Dia kan lebih muda darimu
ih masih suka masa lajang in
Mungkin tiga bulan? Soalnya Adit dipindah tugask
ri dengan jerih payah, tapi pas ke sini, malah minta izin buat tinggal. Hahaha,